KABAR BANTEN - Tes swab di Kota Serang belum mencapai target 1 persen dari jumlah populasi penduduk sesuai standar World Health Organization (WHO). Saat ini, tes swab yang dilakukan masih dibawah satu persen.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Serang W Hari Pamungkas mengatakan, kendala belum tercapainya target tersebut karena minimnya alat PCR dan keterbatasan sampel.
"Kurang lebih dibawah satu persen, tentunya terkait alat untuk PCR sendiri, kemudian keterbatasan terkait dengan sampel yang dikirim ke Labkesda Provinsi dan ke Litbang Kemenkes juga masih waiting list," kata Hari, Senin 14 September 2020.
Baca Juga: Tak Ikut Swab Test, ASN Dipotong Tunjangan
Dia mengatakan, Kota Serang belum memiliki alat PCR tersebut. Sehingga, hasil tes swab harus dibawa ke provinsi atau Kemenkes.
"Untuk mendapatkan hasil itu kan melalui tes yang dikirim ke provinsi maupun ke Kemenkes, tentunya hasil yang keluar pun terbatas karena hanya dua tempat itu saja yang resmi mengelurakan," ucap dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang Ikbal mengatakan, saat ini tes swab yang sudah dilakukan Pemkot Serang memang masih dibawah target WHO. Hingga saat ini Kota Serang sudah melakukan swab terhadap sekitar 3.000 lebih penduduk dari target 6.000 lebih sesuai target 1 persen penduduk.
"Kami sudah melaksanakan swab sebanyak 46 persen dari target 1 persen itu. Insya Allah di akhir tahun bisa mencapai 100 persen," kata Ikbal.
Baca Juga: Pegawai Setda Kabupaten Pandeglang Jalani Swab Test
Menurutnya, kendala yang dihadapi selain minimnya alat, juga masih kurangnya partisipasi masyarakat. Masyarakat, kata dia, masih takut dites swab tanpa ada gejala atau kontak erat dengan pasien positif.
"Masyarakat masih pada takut, karena kan swab berbeda dengan rapid. Jadi kita butuh partisipasi masyarakat juga," ucap dia.
Pihaknya menargetkan tes swab dilakukan di perkantoran-perkantoran OPD di Pemkot Serang. Sehingga, target 1 persen WHO bisa tercapai.
Baca Juga: Update Covid-19 Kota Serang : Ibu Rumah Tangga Hingga Pedagang Terkonfirmasi Positif Corona
"Nanti ke perkantoran-perkantoran, karena memang sekarang fokus ke swab, bukan rapid," ujarnya.
Diketahui, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Serang, pada tahun 2019 jumlah penduduk Kota Serang sebanyak 688.603 jiwa.***