KABAR BANTEN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang kembali menyalurkan dana zakat infak sedekah (ZIS) yang terkumpul dari masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.
Dana tersebut, di antaranya akan disalurkan untuk kegiatan bedah rumah tidak layak huni (Rutilahuni) sebanyak 27 rumah yang tersebar di 27 kecamatan se-Kabupaten Serang.
Ketua Baznas Kabupaten Serang Ahmad Wardi Muslich mengungkapkan, pihaknya melakukan kegiatan pendistribusian bantuan bedah rumah untuk 27 rumah di 27 kecamatan, masing-masing mendapatkan Rp 15 juta.
Selain itu, Baznas juga mendistribusikan bantuan usaha untuk 27 orang di 27 kecamatan masing-masing mendapatkan Rp 2 juta. Dana yang disalurkan ke masyarakat sumbernya dari masyakarat, dinas, instansi, dan para aparatur sipil negara (ASN) baik dalam bentuk infaks maupun zakat.
Untuk program bedah rumah yang akan disalurkan pada selain program bedah rumah, Baznas juga memiliki program kampung Baznas yang akan disalurkan di dua kecamatan, yakni Mancak dan Tanara masing-masing 20 unit, dananya sebesar Rp 20 juta setiap unitnya.
“Kampung Baznas di Kecamatan Tanara akan direalisasikan pada bulan depan. Adapun untuk program Rutilahu dari dana ASN sebanyak 42 rumah yang sudah terealisasi, dananya sebesar Rp 25 juta untuk setiap unit," katanya.
Baca Juga : Seleksi Pimpinan Baznas Kabupaten Serang, Hanya 18 Pendaftar Kembalikan
Pendistribusian bantuan untuk bedah rumah dan bantuan usaha dilaksanakan di Baznas Kabupaten Serang, penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Ketua Baznas Kabupaten Serang, Rabu 16 September 2020.
Kepala Bagian Perencanaan Keuangan pada Baznas Kabupaten Serang, Lilis mengatakan, pelaksanaan bedah rumah direncanakan dimulai Ahad 20 September 2020. Rumah yang akan dibedah di 27 kecamatan merupakan hasil pengajuan dari Kasi Kesejahteraan Sosial (Kesos) pada masing-masing kecamatan.
Ia mengungkapkan, dari total 29 kecamatan di Kabupaten Serang, untuk dua kecamatan, yakni Kecamatan Tanara dan Mancak tidak masuk program bedah rumah. Sebab, dua kecamatan itu akan masuk dalam program kampung Baznas. Di dua kecamatan itu akan dibangun masing-masing 20 unit rumah.
Total 40 unit rumah yang akan dibangun di dua kecamatan itu merupakan hasil rekomendasi dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Selain program bedah rumah dan kampung Baznas, ujar dia, ada juga program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
"Program tersebut anggarannya berasal dari dana infak aparatur sipil negara (ASN) bekerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) dan pemerintah daerah (Pemda). Program Rutilahu sudah teralisasi sebanyak 42 rumah sejak Januari hingga Agustus 2020. Adapun 42 rumah yang dibangun tersebut merupakan hasil rekomendasi dari Dinas Sosial (Dinsos)," ucapnya.***