Minim Penerangan Hingga Jalanan Rusak, Warga Kasemen Khawatir Celaka di Jalan Bojong

27 Desember 2023, 11:45 WIB
Kondisi Jalan Bojong di Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang yang dikeluhkan warga. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Warga Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, mengeluhkan jalan Bojong yang minim penerangan serta kondisi jalan rusak, dan dinilai rawan kecelakaan.

 

Hal itu pun menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan keselamatannya, terutama pengendara sepeda motor di malam hari.

Seorang warga Perumahan Pondok Angsana Indah, Kelurahan Kasemen Zaki mengatakan, ruas jalan Bojong tersebut merupakan akses utama warga di tiga perumahan dan dua kampung.

Baca Juga: Reses DPRD Kota Serang Dibanjiri Keluhan Warga Soal Jalan Rusak

Sehingga, dengan kondisi jalan yang ada saat ini warga merasa khawatir akan terjadinya kecelakaan tunggal.

"Saya hampir setiap hari lewat jalan Bojong. Sebenarnya agak risih karena jalannya rusak, apalagi pas hujan, malam hari dan kondisinya gelap karena enggak ada lampu penerangan jalan umum (PJU). Jadi rawan kecelakaan," katanya, Selasa (26/12/2023).

Setiap kali melewati jalan tersebut, kata dia, para pengendara harus ekstra berhati-hati karena sebagian besar jalan mengalami kerusakan yang cukup parah.

Meski pun tidak dengan kedalaman lobang yang cukup dalam, namun kondisinya mengkhawatirkan.

"Harus lebih hati-hati bawa motornya, kalau nggak bisa jatuh. Jalannya juga tidak terlalu besar," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diterima olehnya, jalan Bojong di Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen tersebut belum pernah dilakukan perbaikan atau pun pemeliharaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.

"Kalau infonya, memang belum pernah ada perbaikan. Cuma pengerasan saja, awalnya lebih parah kalau hujan," tuturnya.

Menurut dia, alasan jalan tersebut belum diperbaiki karena adanya rencana untuk pelebaran jalan tol Serang-Cilegon, sehingga dibiarkan begitu saja dengan kondisi yang semakin buruk.

"Mungkin tidak diperbaiki, karena katanya mau ada pelebaran jalan tol. Cuma sempet pengerasan jalan aja. Beberapa bulan lalu juga rumah yang ada di pinggiran jalan tol sudah pada dibongkar," ucapnya.

Sementara itu, seorang pengendara lainnya, warga Kecamatan Kasemen, Oki juga mengatakan hal yang sama, jika jalanan tersebut cukup rawan terjadinya kecelakaan diakibatkan kondisi jalan yang rusak.

"Saya setiap hari, verangkat dan pulang kerja saya lewat sini (Jalan Bojong). Risih juga lewatnya, soalnya kalau lewat jalan biasa, muternya jauh harus lewat keganteran," ujarnya.

Selain itu, dengan penerangan jalan umum yang minim, risiko adanya tindak kejahatan juga dikhawatirkan oleh warga, karena minimnya penerangan.

Baca Juga: Kecamatan Kasemen Jadi Prioritas, Pembangunan Jalan Rusak di Kota Serang Dituntaskan Tahun Ini

Apalagi, isu begal dan geng motor masih marak di beberapa daerah, seperti Kabupaten Pandeglang yang belum lama ini terjadi.

"Ya, kondisinya gelap, terus kan khawatir kalau ada hal-hal (tindakan) kejahatan. Mudah-mudahan pemerintah kota mendengar keluhan kami lewat media," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang Iwan Sunardi, belum merespon ketika dikonfirmasi oleh Kabar Banten melalui telepon.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler