Bau Menyengat di Ciwandan Kota Cilegon, Chandra Asri Beri Keterangan, Wawan Mulyana: Itu Bukan Gas Bocor

20 Januari 2024, 14:50 WIB
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Ketua DPRD Cilegon, Isro Mi'raj bersama Dandim Cilegon, Letkol Inf. Aryo Priyoutomo saat dialog dengan manajemen PT Chandra Asri terkait bau menyengat diduga gas bocor. /Dokumen DLH Cilegon

KABAR BANTEN - PT Chandra Asri Group yang berlokasi di Ciwandan Kota Cilegon memberikan keterangan resmi terkait bau menyengat yang dikeluhkan warga.

Corporate Shared Value Department Manager PT Chandra Asri Pacific Tbk, Wawan Mulyana menjelaskan, kejadian ini (bau menyengat) bukanlah diakibatkan dari kebocoran gas seperti informasi yang beredar.

"Aktivitas ini merupakan flaring. Kami melakukannya sesuai dengan SOP dan prosedur yang berlaku dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan karyawan serta masyarakat sekitar," kata Wawan Mulyana, Sabtu 20 Januari 2024.

Ia menuturkan, pihaknya bersyukur bahwa flaring segera dapat dihentikan dan kendala berhasil ditangani serta dampaknya diminimalisir dengan baik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Chandra Asri akan mendirikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan akibat aktivitas ini," ujarnya.

Baca Juga: DLH Kota Cilegon Turunkan Tim, Cari Sumber Bau Menyengat, Begini Pernyataan Resminya

Pihaknya mengimbau bagi warga yang mengalami kendala kesehatan agar segera memeriksakan diri. Keselamatan dan kesehatan karyawan serta masyarakat sekitar menjadi prioritas.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut. Kami juga secara aktif melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memprioritaskan keamanan dan keselamatan baik karyawan maupun masyarakat sekitar," tuturnya.

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Cilegon, Dandim (Komandan Distrik Militer), pihak Kepolisian, DPRD, tokoh masyarakat Cilegon, serta BPBD Cilegon yang sigap atas kerjasama dan dukungannya kepada Chandra Asri.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon, Sabri Mahyudin menjelaskan, sebagai langkah penanganan pihaknya telah menerjunkan petugas ke lokasi untuk memastikan sumber bau tersebut.

"Sesuai instruksi Wali Kota Cilegon, kami melakukan pengecekan bersama ketua DPRD Cilegon, juga bersama BPBD dan Dinas Kesehatan yang telah membagikan masker kepada warga sekitar," ucapnya.

Baca Juga: Bau Menyengat Terasa di Grogol Kota Cilegon, Pabrik Kimia Bocor?

Adapun wilayah terdampak dan diduga terpapar polusi udara akibat pembakaran cerobong asap perusahaan tersebut, Sabri merinci terdapat empat wilayah yakni wilayah Ciwandan, Pulomerak, Grogol dan Purwakarta.

"Iya tadi sudah kami cek ke lokasi. Dan Alhamdulillah kegiatan juga di shut down oleh Chandra Asri. Tadi pak Wali juga datang ngecek. Pihak Chandra Asri juga sudah menyepakati bahwa warga yang terdampak bisa segera memeriksakan kesehatan bila diperlukan," ungkap Sabri Mahyudin.

"Boleh ke puskesmas atau layanan kesehatan terdekat nanti biayanya akan ditanggung CAP. Kemudian kami menghimbau agar warga sekitar jangan melakukan aktivitas di luar rumah. Dan selalu mengenakan masker," sambung Sabri Mahyudin.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler