Stok Beras Sejumlah Retail Mulai Kosong, Harga Masih Tinggi, Diskoumperindag Kabupaten Serang Akan Lakukan Ini

14 Februari 2024, 10:47 WIB
Tim Diskoumperindag Kabupaten Serang saat melakukan pengecekan stok beras ke sejumlah waralaba, Senin 12 Februari 2024. /Dok. Diskoumperindag Kabupaten Serang
 

 

KABAR BANTEN - Diskoumperindag Kabupaten Serang menyebutkan dari hasil pengecekannya ke sejumlah retail atau pun waralaba di tiga kecamatan di Kabupaten serang stok beras mulai kosong.

Sekalipun ada beras yang dijual di pasaran kini harganya melonjak tinggi. 

Kepala Bidang Perdagangan Diskoumperindag Kabupaten Serang Titi Purwitasari mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan ke beberapa retail di Kecamatan Ciruas dan Kecamatan Kragilan.

Baca Juga: Tim Desk Pilkada Kabupaten Serang Sebut Akan Bantu KPU Tingkatkan Partisipasi, Segini Targetnya

Di dua kecamatan tersebut di sejumlah retail yang dicek diketahui stok beras mulai kosong.

"Hanya ada persediaan paling 2-10 karung beret 5 kilogram, sisanya kosong," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 12 Februari 2024.

Selain di Kecamatan Ciruas dan Kecamatan Kragilan, kata dia, pihaknya juga membagi tim pengecekan ke kecamatan lain seperti di Kecamatan Baros.

Di Kecamatan Baros kondisinya hampir sama.

Sementara untuk di pasar harga beras masih relatif tinggi.

"Di Pasar Baros harganya Rp13.500 per liter kalau per kilogram bisa Rp15.000 itu premium," ucapnya. 

Menurut informasi yang diterima saat pengecekan, kata dia, stok di retail kosong ada yang sudah tidak dikirim sejak delapan hari lalu.

Biasanya per dua hari dikirim, namun saat ini tidak ada.

"Wilayahnya padahal sama-sama di Ciruas Kragilan, ada yang sudah delapan hari gak dikirim," katanya.

Titi mengatakan, rencana pihaknya akan melakukan pengecekan ke gudang Alfa Mart sebab disana ada rekapan seluruh toko yang ada di kabupaten kota.

"Informasi ketersediaan beras hanya beberapa toko itu nanti diliatin datanya dimintakan," ucapnya.

Untuk stok di Alfamart kata dia, stok yang ada 2-10 karung 5 kilogram harganya naik dari Rp69.000 menjadi Rp96.500.

Baca Juga: KPU Kabupaten Serang Siapkan 3 Titik TPS Khusus Salah Satunya di PT Nikomas Gemilang

"Harganya di beberapa pantauan Kragilan, Cikande kenaikan hampir sama kualitas 1, kalau premium sudah Rp69.000 per lima kilogram, kalau di Alfa beras premium ada yang dijual Rp96.500 per lima kilogram," katanya.

Ia mengaku tidak tahu alasan kenaikan harga beras tersebut.

Sebab belum bisa terbaca marketnya.

Kemungkinan karena kondisi El Nino berkepanjangan jadi berimbas ke seluruh sektor.

"Beberapa informasi kementrian yang biasa ekspor beras berhenti. Terus kemarin faktor eksternal Nino, akibatnya sempat berhenti produksi berasnya," ucapnya.

Titi mengungkapkan, menjelang Ramadan pihaknya juga akan kembali mengadakan operasi pasar.

Sebab saat ini operasi pasar semakin diminati dengan harga jual Rp51.000.

"Jadi tindakan perdagangan kalau dari pusat kebijakan bukaan ekspor impor itu, kalau daerah antisipasi sudah hilir menyikapi dengan banjiri lagi melalui operasi pasar terus," katanya.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler