Cegah Penimbunan Beras di Kota Cilegon, Ini yang Dilakukan Polres Cilegon

25 Februari 2024, 16:15 WIB
Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro menyampaikan bahwa Polres Cilegon akan melakukan sejumlah hal guna mencegah terjadinya penimbunan beras dan bahan pangan lainnya jelang bulan ramadan. /Dokumen Kabar Banten

KABAR BANTEN - Kepolisian Resort atau Polres Cilegon melakukan operasi pasar dan penyelidikan di setiap pasar yang ada di Kota Cilegon guna mencegah terjadinya penimbunan beras dan sebagai upaya menekan harga pangan jelang bulan suci ramadan 2024.

“Kami melakukan operasi pasar dan akan lakukan penyelidikan terkait apakah ada penimbunan beras atau tidak. Sehingga nanti tidak ada pedagang yang menjual beras melebihi harga HET (Harga Eceran Tertinggi),” kata AKBP Eko Tjahyo Untoro, Minggu 25 Februari 2024.

Ia menuturkan, operasi pasar akan digelar sampai H-1 jelang bulan suci ramadan tahun 2024. Dimana, banyak tradisi yang berpotensi menaikkan harga jual bahan pangan.

“Nanti kami bekerja sama dengan pak Wali Kota dan pak Dandim semua Forkopimda melakukan kegiatan ini,” ujarnya.

Kapolres Cilegon menyampaikan sampai saat ini belum ditemukan adanya pedagang yang melakukan penimbunan beras di Kota Cilegon.

“Masih belum ada, stok masih ada namun memang harganya masih tinggi. Saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan penimbunan beras yang bisa merugikan masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengakui sejumlah harga pangan di Kota Cilegon saat ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

“Tadi kami sudah kroscek ke pedagang beras, memang ada dua kategori, pertama beras premium dan medium. Sudah dilakukan operasi pasar oleh Disperindag,” ucapnya.

Helldy menyatakan, berdasarkan data yang masuk dan hasil kroscek ke pedagang beras yang ada di pasar Blok F, sejumlah harga mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

“Tadi yang kami Bagikan di pasar murah itu yang medium yang rencananya akan digelar hingga tanggal 10 Maret 2024 atau sebelum Ramadhan,” ungkap Helldy Agustian.

“Harga beras di Blok F harga Premium berkisar Rp17 ribu per kilogram dari harga Rp14 ribu. Sementara yang medium berkisar harga Rp16 ribu yang sebelumnya seharga Rp14 ribu,” sambung Helldy Agustian.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler