Bupati Serang Sampaikan LKPj 2023, Tatu Ungkap Indikator Pendongkrak IPM di Hadapan Dewan

27 Maret 2024, 09:45 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat menyerahkan dokumen LKPJ kepada wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang Mansur Barmawi dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Serang, Selasa 26 Maret 2024. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten/


KABAR BANTEN - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah membacakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) 2023 dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Serang, Selasa 26 Maret 2024.

Dimana dalam agenda paripurna tersebut, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengungkapkan sejumlah pencapaiannya pada LKPj 2023.

Ratu Tatu Chasanah membeberkan capaian LKPj 2023 di antaranya Indeks Pembangunan Manusia atau IPM Pemerintah Kabupaten Serang mengalami kenaikan signifikan pada 2023.

Pantauan Kabar Banten paripurna DPRD Kabupaten Serang dengan agenda LKPj Bupati Serang akhir tahun 2023 yang dijadwalkan pukul 14.00 baru bisa dilaksanakan pukul 15.00 alias mulur.

Bahkan selama rentang waktu 1 jam bangku DPRD terlihat tak terisi satupun. Sementara sejumlah pejabat eselon II dan IIi sudah mengisi kursi di gedung paripurna DPRD Kabupaten Serang. Sampai akhirnya paripurna bisa dimulai setelah dihadiri 24 anggota dan empat pimpinan.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan hari ini pihaknya sudah menyampaikan dsn menyerahkan dokumen LKPj Bupati Serang akhir tahun anggaran 2023 pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Serang.

Berdasarkan LKPj tersebut ada beberapa kenaikan atau progres terhadap kegiatan yang dilakukan Pemkab Serang. Diantaranya ada kenaikan IPM, dari target minimal 67,57 point hingga akhir 2023 berhasil tercapai 72,63 point atau baik 107,49 persen dibandingkan 2022.

Kemudian tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari target tidak melebihi 11,55 persen bahkan tercapai 9,94 persen di akhir 2023. Persentase kemiskinan di Kabupaten Serang tahun 2023 ditargetkan 4,18 persen dan tercapai 4,75 persen diakhir 2023. Begitu pula laju pertumbuhan ekonomi dari target 2,42 persen tercapai 4,80 persen.

Hanya memang kata dia jika dilihat dari indikatornya di dinas pendidikan, kesehatan ada beberapa indikator yang belum tercapai.

"Secara keseluruhan alhamdulillah misalnya angka kematian ibu cukup menurun, angka harapan hidup merupakan indikator dari bidang kesehatan juga meningkat," ujarnya kepada Kabar Banten.

Tatu mengatakan saat ini pelayanan kepada masyarakat pun terus ditingkatkan. Misalnya pelayanan sudah diarahkan digitalisasi, di Pemkab Serang pun mengikuti arah tersebut.

"Mau tidak mau karena di tengah tengah masyarakat seperti itu semua digital kalau tidak kearah sana pelayanan kita akan melambat," ucapnya.

Indikator kesehatan

Menurut dia, kenaikan signifikan IPM 2023 terjadi karena indikator kesehatan. Dimana angka usia harapan hidup naik cukup besar. Sedangkan untuk di indikator pendidikan rata rata lama sekolah tidak bisa nomor cukup tinggi.

"Karena yang dihitungnya usia masyarakat Kabupaten Serang yang sudah 25 tahun ke atas dia misal nya sekolah lulusan SD, SMP, SMA, sarjana, dan di 25 tahun keatas itu yang ber KTP Kabupaten Serang berubahnya sangat sedikit karena sudah lulus sekolah dia sudah selesai, jadi di kesehatan Alhamdulillah lompatan cukup tinggi," tuturnya.

Secara umum kata dia semua target yang telah ditetapkan berhasil tercapai, hanya saja ada yang signifikan dan kecil.

"Kaya di dindik indikator nya naik tapi kecil karena susah karena disitu rata rata lama sekolah, harapan lama sekolah," ucapnya. ***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler