KABAR BANTEN - Sebanyak empat kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan pensiun pada tahun depan. Untuk mengisi jabatan tersebut akan dilakukan seleksi terbuka (open bidding).
Empat kepala OPD tersebut yaitu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ipiyanto, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mamat Hambali. Kemudian, Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga (Disparpora) Akhmad Zubaidillah, dan Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Peternakan (DPKP) Edinata Sukarya.
”Tahun depan empat kepala OPD tersebut akan pensiun, dan datanya sudah ada di sini (BKPSDM)," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang Ritadi B Muhsinun, Kamis 8 Oktober 2020.
Baca Juga : Berada di Zona Kuning, Pemkot Serang Didorong Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Ritadi menjelaskan, keempat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) tersebut akan pensiun di waktu yang berbeda. Ipiyanto menjadi pejabat Eselon II yang pensiun paling akhir yakni November 2020.
"Pensiunnya tidak bersamaan, Pak Edinata bulan Agustus, sementara Pak Zubaidillah dan Pak Mamat bersamaan di bulan Mei," ujarnya.
BKPSDM akan melaksanakan open bidding yang rencananya dimulai pada Juni atau Juli 2021.
"Untuk tahapannya mungkin akan dilakukan di pertengahan tahun depan, jadi antar dua bulan itu (Juni dan Juli)," ucapnya.
Baca Juga : Verifikasi Akun ShopeePay, Ada Fitur Tambahan dan Promo Lainnya
Tahapan open bidding dilakukan seperti biasanya, mulai dari pengumuman, penyampaian berkas administrasi, hingga pengumuman tiga besar.
"Kalau sudah penyampaian berkas nanti akan diumumkan kelulusannya. Setelah itu ada asesmen, rekam jejak dan wawancara, dan tentunya pengumuman hasil tiga besar," tuturnya.
Selanjutnya, hasil tiga besar tersebut akan disampaikan kepada Wali Kota Serang. "Setelah itu tinggal kewenangan wali kota saja, kalau sudah ditetapkan baru nanti pelantikan," katanya.
Kepala Sub Bidang (Kasubid) Kepangkatan BKPSDM Kota Serang, Murni mengatakan, tahapan open bidding diperkirakan
mulai pertengahan 2021. Sementara jabatan yang ditinggalkan akan diisi pelaksana tugas (Plt). ”Jadi di tahun depan pejabat yang sudah pensiun atau yang belum akan di Plt-kan. Sengaja di pertengahan tahun agar pergantiannya tidak terlalu lama,” katanya.***