KABAR BANTEN - Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Banten menggelar Forum Konsultasi Publik untuk memperkuat pelayanan.
Forum Konsultasi Publik berlangsung di Ruang Auditorium RSUD Banten, Cipocok Jaya, Kota Serang, Kamis 27 Juni 2024.
Langkah penguatan pelayanan itu di RSUD Banten mulai dari pendaftaran, Instalasi Gawat Darurat (IGD), layanan apotik, laboratorium, poli rawat jalan, seluruh instalasi, hingga layanan fasilitas parkir dan fasilitas umum yang ada di RSUD Banten.
Baca Juga: RSUD Berkah Pandeglang akan Segera Lunasi Tunggakan Pembayaran Darah ke PMI
Direktur RSUD Banten Danang Hamsah Nugroho mengatakan, Forum Konsultasi Publik ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dimana menerapkan standar pelayanan harus melakukan forum konsultasi publik.
"Pelaksanaan konsultasi publik ini kita lakukan diskusi, pemaparan materi, serta menerima komentar dan masukan terhadap perbaikan pelayanan publik di RSUD Banten," jelasnya saat menyampaikan laporan Forum Konsultasi Publik untuk memperkuat pelayanan.
Ia menyampaikan niatnya untuk terus membawa RSUD Banten menuju pelayanan yang prima.
"Selain pelayanan yang terus kita tingkatkan, kita juga terus berupaya menuju RSUD Banten yang ramah dan amanah," katanya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Pelaksana Harian (Plh) Sekda Banten Hj. Virgojanti dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Hj. Ati Pramudji Hastuti, serta perwakilan puskesmas yang ada di wilayah Provinsi Banten.
"Layanan publik harus kita berikan dan menjadi hak masyarakat untuk bisa menerima layanan prima dari Pemprov Banten sebagaimana diharapkan seluruh lapisan masyarakat," kata Virgojanti.
Virgojanti mengatakan, Forum Konsultasi Publik sangat penting.
"Kita fokus pada unit layanan yang kurang baik untuk ditingkatkan serta kita upayakan berinovasi sehingga masyarakat dapat merasakan layanan prima dari Pemprov Banten," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti memaparkan, sembilan layanan yang menjadi perhatian RSUD Banten untuk terus dilakukan peningkatan layanan.
Baca Juga: Mitigasi Bencana Pesisir Pantai, DKP Banten Gencar Gerakan Tanam Mangrove
Yaitu standar pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat, ICU dan ICCU, instalasi bedah central, forensik medikolegal, instalasi laboratorium dan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS), instalasi farmasi dan gas medis serta instalasi radiologi.
"Selain sarana dan prasarana rumah sakit yang terus kita lengkapi, perbaikan layanan juga menjadi perhatian Pemprov Banten. Maka dari itu kami sangat membutuhkan masukan dan saran dari semua elemen masyarakat", katanya.***