Habib Rizieq Shihab Pulang ke Tanah Air, Ini Yang Dilakukan Pengelola Bandara Soekarno Hatta

9 November 2020, 12:57 WIB
Habib Rizieq Shihab pergi meninggalkan Sederat kasus, jelang Kepulangan kasusnya apakah berlanjut? /Pinterest

KABAR BANTEN - Menjelang kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air yang dijadwalkan mendarat pada Selasa, 10 November 2020, pengelola Bandara Soetta melakukan pengetatan pengamanan di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Pengamanan bersama dilakukan langsung TNI, Polri, dan Avsec. Habib Rizieq Shihab dijadwalkan terbang dari Arab Saudi, Senin pagi, 9 November 2020.

"Insya Allah sudah dilakukan (pengamanan)," ujar Pelaksana Tugas Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soetta, Haerul Anwar.

Menurut Haerul, pihaknya menurunkan sebanyak 970 personel untuk mengamankan kepulangan Habib Rizieq Shihab.

"Itu hanya dari personel avsec saja. Belum termasuk tambahan dari personel TNI dan Polresta Bandara Soetta," tuturnya.

Baca Juga : Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air, Ini yang Akan Dilakukan Pengurus FPI di Banten

Meski demikian, ia mengimbau kepada simpatisan Habib Rizieq Shihab untuk menjemput di titik terakhir kedatangan yakni di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Hal tersebut untuk menghindari kerumunan yang berlebihan seperti yang terjadi pada dua tahun lalu walau sosok Habib Rizieq Shihab tidak jadi pulang.

"Kita juga mengimbau kepada para calon penjemput beliau untuk tidak menjemput di dalam bandara. Kita imbau menjemput di titik akhir seperti misalkan di kediaman beliau di Petamburan," ujar Haerul.

Bilamana tetap mau menjemput di Bandara Soekarno Hatta, pihaknya tetap mengimbau untuk mengedepankan protokol kesehatan. Karena, tidak dipungkiri Covid-19 masih ada di sekitar kita.

"Selain itu, protokol kesehatan Covid-19 harus tetap dilakukan di terminal, terutama untuk menjaga jarak dan menggunakan masker," kata Haerul. 

Baca Juga : Jelang Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia, Baliho Sambutan Bertebaran di Pandeglang-Lebak

Executive General Manager (EGM) Bandara Soetta, Agus Haryadi menambahkan, bandara merupakan objek vital nasional sehingga ada ketentuan yang mengatur secara ketat.

"Saya kira kita semua tahu ketentuan mengatur bandara ini adalah fully regulated bukan hanya aturan nasional tapi juga aturan internasional," ujar Agus.

Agus mengungkapkan, lantaran adanya aturan fully regulated yang mengikat di bandara, hal tersebut tentunya harus dipatuhi terhadap seluruh pengunjung bandara.

"Sekiranya besok Bapak Habib Rizieq Shihab kembali, kami mengharapkan penjemputan dan penyambutan dilakukan dalam batas yang sangat wajar," ucap Agus.

Agus menyebut, adanya keramaian yang berlebihan dikhawatirkan dapat mengganggu stabilitas Bandara Soetta.

Pasalnya, Bandara merupakan objek vital yang banyak terdapat kepentingan nasional dimana, salah satunya ekonomi nasional yang terpengaruh kalau ada apa-apa di bandara ini.

"Untuk itu, kami mengimbau kalau memang beliau harus disambut, sebisa mungkin tidak di dalam bandara mungkin akan lebih bijak kalau disambutnya di titik akhir, misalnya di kediaman beliau di Petamburan, Jakarta. Saya kira itu akan lebih leluasa, kita harus berpikir rasional," pungkasnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler