Debat Paslon Pilkada Kabupaten Serang 2020, Ditanya Kesetaraan Gender, Ini Jawaban Tatu-Pandji

- 25 November 2020, 21:50 WIB
ilustrasi pilkada serentak
ilustrasi pilkada serentak /

Nasrul Ulum menanggapi jawaban tersebut. Ia mengatakan, apa yang dikatakan paslon nomor satu adalah bagian dari aturan baku yang sudah dipakai pusat.

"Menurut kami bukan hanya yang diatur pusat kami ingin dorong perempuan tidak hanya jadi objek pembangunan tapi agar berkiprah jadi subjek pembangunan. Kami punya program e musrembang silakan perempuan partisipasi untuk usulkan program pembangunan kepada dinas terkait agar program bisa berpihak pada perempuan. Program satu lagi kami punya milenila center salah satu fungsi beri ruang perempuan untuk tuangkan minat dan bakat di ruang publik kawasan milenial center," Ujarnya.

Baca Juga: Debat Pilkada Kedua Kabupaten Serang, KPU : Silakan Rekam dan Catat Isi Debat Publik

Tatu menanggapi, menurut dia semua harus berawal dari aturan yang ada. Seperti ketika masuk ke dunia politik, perempuan sudah diberi ruang. Tinggal bagaimana perempuan menjawab peluang yang diberikan.

"Di Indonesia tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan bisa masuk semua sektor sekarang tinggal tantangan perempuan ketika peluang diberikan untuk meningkatkan pendidikan agar bisa jadi perempuan berkualitas dan berilmu. Agar laki-laki melihat ketika perempuan tidak jadi persoalan. Banyak kades dan pimpinan organisasi dari perempuan tidak ada perbedaan laki dan perempuan karena sudah setara gender, " Katanya.

Pandji mengatakan, Bupati Serang saat ini perempuan. Sudah tentu keberpihakan pada perempuan luar biasa. "Jadi kami dorong agar pegawai meningkatkan kemampuan agar bisa menempati posisi strategis di Kabupaten Serang," ujar calon wakil bupati pada Pilkada Kabupaten Serang 2020 ini.***

 

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x