Banjir Kabupaten Serang Meluas, Jumlah Rumah Terdampak Capai Ribuan

- 8 Desember 2020, 13:15 WIB
Petugas BPBD saat ajan mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Desa Gandayasa, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Senin 7 Desember 2020 malam.
Petugas BPBD saat ajan mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Desa Gandayasa, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Senin 7 Desember 2020 malam. /Dok. BPBD/

Ia mengatakan, pantauan lanjutan Selasa 8 Desember 2020 secara keseluruhan debit air meningkat dan memasuki rumah warga yang di akibatkan oleh meluapnya daerah aliran sungai (DAS) Ciujung.

Hingga pukul 10.00 pagi debit air bendungan Pamarayan mencapai 1.110 meter kubik per detik.

Baca Juga: Warga Twitter Kangen Liburan, Cuitan Pulau Bali Jadi Trending

Sementara sebelumnya, akibat banjir di wilayah Kabupaten Serang hingga Senin 7 Desember 2020 pukul 18.00, baru sebanyak 805 rumah yang terendam.

Jhonny E Wangga mengatakan, banjir di wilayah Kabupaten Serang dampak dari hujan yang turun sejak pagi hingga malam beberapa hari terakhir ini dengan intensitas cukup tinggi , sehingga debit air sejumlah sungai ikut meningkat dan meluap yang mengakibatkan beberapa kecamatan tersebut terdampak banjir.

Baca Juga: KPK Undang Mantan Pimpinan, Ruki hingga Agus Rahardjo Titip Pesan, Saut: Firli Jangan Takut Diancam

Ketinggian muka air dalam banjir tersebut berkisar antara 10 centimeter sampai 1 meter.

Jhonny mengatakan berdasarkan hasil olah data sementara hingga pukul 18.00 dari 6 tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Serang yang diberangkatkan ke lokasi, diketahui pada Senin 7 Desember 2020 ada 805 rumah yang terendam banjir.

Baca Juga: Ungkap Temuan Bansos di Desa tidak Benar, Ganjar: Kalau Timbangannya tidak Sama, Belum Tentu Korupsi

Kemudian 1.177 KK, 3.550 jiwa, 30 balita, 50 anak anak, 19 lansia dan 20 ibu menyusui.
Kemudian ada juga korban yang mengungsi.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah