3.400 Rumah di Kota Serang Tidak Layak Huni

- 8 Desember 2020, 14:47 WIB
Wali Kota Serang Syafrudin saat memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Program Bantuan Rumah Swadaya di salah satu hotel di Kota Serang, Selasa 8 Desember 2020.
Wali Kota Serang Syafrudin saat memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Program Bantuan Rumah Swadaya di salah satu hotel di Kota Serang, Selasa 8 Desember 2020. /Rizki Putri/

KABAR BANTEN – Sebanyak 3.400 rumah di Kota Serang saat ini masih dalam kondisi tidak layak huni.

Pemkot Serang menargetkan tahun 2021 setidaknya setengahnya bisa mendapat bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, pada 2021 pihaknya menargetkan 50 persen dari keseluruhan RTLH yang ada di Kota Serang dapat selesai. 

Baca Juga: Banjir Kabupaten Serang Meluas, Jumlah Rumah Terdampak Capai Ribuan

"Mudah-mudahan 2021 kami targetkan 50 persennya selesai," kata Iwan, usai acara Sosialisasi Program Bantuan Rumah Swadaya di salah satu hotel di Kota Serang, Selasa 8 Desember 2020.

Secara keseluruhan, dia menjelaskan, RTLH di Kota Serang tahun ini masih menyisakan sekitar 3.400 unit dan didominasi di wilayah Kecamatan Kasemen.

Baca Juga: 36 RTLH di Mauk Ditata Melalui Peremajaan dan Relokasi

"Jadi kami akan terus lakukan (perbaikan), mudah-mudahan 2021 kuotanya bisa bertambah. Jumlah 3.400 itu tersebar di enam kecamatan, tapi yang paling banyak di Kecamatan Kasemen," ujarnya.

Saat ini, dia menuturkan, sudah ada beberapa RTLH yang didata oleh pihaknya untuk mendapatkan bantuan.

Baca Juga: Banjir di Kota Serang, Wali Kota Syafrudin Bilang Begini

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x