KABAR BANTEN - Bencana banjir dan longsor melanda wilayah Kabupaten Lebak menyebabkan infrastruktur jalan dan tiga jembatan di Kabupaten Lebak rusak.
Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Lebak, Irvan Suyatupika menuturkan, dari hasil inventarisir, pihaknya mencatat ada 21 titik jalan dan 3 jembatan yang rusak akibat bencana banjir tersebut.
“Berdasarkan pendataan, ada 21 titik jalan dan 3 jembatan yang mengalami kerusakan. Titik lokasi jalan rusak akibat banjir kemarin tersebar di sejumlah kecamatan yaitu di Kecamatan Gunungkencana, Leuwidamar, Cimarga, Cikulur dan Cileles. Sedangkan jembatan rusak di Cipanas, Kalanganyar dan Bayah,” ujar Irvan, kepada Kabar Banten, Kamis, 10 Desember 2020.
Baca Juga : HDCI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Lebak
Ia menjelaskan, jenis kerusakan pada 21 titik jalan, seperti longsor yang terjadi badan, tebing maupun badan jalan dengan panjang kerusakan bervariasi, bahkan hingga 55 meter.
Sementara kerusakan pada jembatan, mulai dari orpit longsor, henger bergeser hingga tidak bisa dilalui.
“Kebanyakan kerusakan infrastruktur milik kabupaten. Berapa anggaran yang dibutuhkan untuk penanganannya, masih kami hitung,” ucapnya.
Baca Juga : Banjir Meluas, Ribuan Rumah di Kabupaten Lebak Terendam
Ia menyebutkan, untuk sementara agar aktivitas warga tidak terhambat, pemerintah daerah akan melakukan perbaikan dengan penanganan secara darurat terhadap kerusakan infrastruktur tersebut.