Network
KABAR BANTEN - Banjir di Kabupaten Lebak meluas hingga mencapai 20 kecamatan yang terdampak banjir.
Data sementara, BPBD Lebak mencatat sekitar 1.880 rumah terendam banjir dan 58 rumah lainnya terdampak longsor.
“Sampai hari ini, tercatat sebanyak 1.880 rumah terendam banjir dan 58 rumah lainnya terdampak longsor,” ujar Plt BPBD Lebak, Feby Rezky Pratama kepada Kabar Banten, Senin, 7 Desember 2020.
Baca Juga : Banten Dikepung Banjir, Bendungan dan Sungai Meluap
Ia menyatakan, BPBD Lebak mengimbau agar masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk mengungsi, karena saat ini tinggi permukaan air Sungai Ciujung-Ciberang berstatus bahaya.
“Ya, kami imbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk segera mengungsi ke tempat yang aman dari dampak banjir karena ketinggian air sungai dalam status bahaya,” katanya.
Feby mengatakan, dari laporan pos pemantauan kedua sungai, Senin 7 Desember 2020 sekitar pukul 11.00 WIB, tinggi muka air mencapai 670 centimeter dengan debit 1.119 m³ per detik.
Baca Juga : Kabupaten Lebak Siaga Bencana, Sejumlah Sungai Meluap, Ratusan Rumah Terendam Banjir
