Network
Sementara itu salah seorang pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) Barja mengaku akan mempergunakan bantuan ini dengan sebaik - baiknya untuk membesarkan usaha.Karena selama ini usaha yang dimilikinya terkena dampak Covid-19.
"Terus terang Kang, semenjak Pandemi Covid-19. Usaha yang saya geluti pembuatan Keripik Singkong sepi dan tidak ada satupun yang memesan. Beruntung pemerintah membantu permodalan sehingga saya cukup terbantu," ucapnya.
Pada bagian lain, sebanyak 79 penyandang disabilitas di Kota Cilegon diberikan bantuan sosial (Bansos) dari Kementrian Sosial RI untuk meringankan dalam mencukupi kebutuhan pangan di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga : ‘Reliji’ Siap Kawal Program Helldy-Sanuji Sampai Tuntas Jabatan
Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Disabilitas dan Tuna Sosial Dinsos Cilegon, Hidayatullah Bansos berupa uang sebesar Rp2 juta per orang tersebut langsung masuk ke rekening masing-masing penerima. Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban dari kaum disabilitas,
"Bantuan ini adalah bantuan rutin yang diberikan oleh Kemensos melalui Dinas Sosial Kota Cilegon. Jumlah bantuan ini sebesar Rp.2.000.000/orang. Saya berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban hidup mereka dimana di pandemi Covid-19 ini mereka tidak dapat penghasilan. Karena usahanya sebagai pemijat sepi peminat," ungkapnya. ***
