Puluhan Sopir Bus yang Masuk Kota Serang Dites Rapid

- 21 Desember 2020, 15:09 WIB
Pengemudi bus AKAP menjalani rapid test di Terminal Pakupatan Serang, Senin 21 Desember 2020.
Pengemudi bus AKAP menjalani rapid test di Terminal Pakupatan Serang, Senin 21 Desember 2020. /M. Hashemi Rafsanjani/

KABAR BANTEN – Puluhan sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang masuk wilayah Kota Serang menjalani rapid test, di Terminal Pakupatan Serang, Senin 21 Desember 2020.

Pemeriksaan yang dilakukan petugas gabungan Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Kota Serang, dan Kepala Terminal tipe A Pakupatan Kota Serang tersebut sebagai antisipasi penularan Covid-19 sekaligus meminimalisasi potensi kecelakaan lalu lintas.

Kasi Kesehatan Kerja dan Olah Raga pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Atik Herawatik mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai antisipasi adanya penyebaran Covid-19 sekaligus sosialisasi penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Kapolres Serang Ingatkan Jangan Sampai Perayaan Natal dan Tahun Baru Jadi Klaster Covid-19

Selain itu dilakukan juga pengecekan kebugaran pengemudi angkutan.

"Jadi sudah ada 30 orang yang kami rapid test dari target 50. Kemudian yang 20 orang itu kami menyasar ke pengemudi luar daerah. Kegiatan ini juga untuk mengecek kebugaran pengemudi menjelang Natal dan Tahun Baru," katanya, Senin 21 Desember 2020.

Dalam pemeriksaan, ada juga seorang penumpang yang meminta di-rapid test dan hasilnya reaktif.

Baca Juga: PKL dan Pelaku IKM Kota Cilegon Diguyur Bantuan Covid-19

"Jadi yang reaktif tadi kami rujuk ke Puskesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga akan menelusuri dulu riwayat kontak dan perjalanan untuk pelaksanaan swab. Penumpang tersebut meminta untuk di-rapid, jadi memang bukan pengemudi," ucapnya.

Koordinator Satuan Pelayanan pada Terminal tipe A Pakupatan Kota Serang Waluyo Dianto mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mengetahui aktivitas pengemudi bus di Terminal Pakupatan.

Baca Juga: Kabar Terbaru, 80 Lebih Sengketa Pilkada 2020 Masuk MK, Termasuk Pandeglang

"Sehingga kesehatannya pun terpantau, karena para pengemudi ini kan kita ketahui melakukan perjalanan dan bertemu banyak orang," ujarnya.

Selain bus AKAP, bus jurusan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) juga menjadi target sasaran pemeriksaan kesehatan dan rapid test.

"Jadi kami maksimalkan untuk pemeriksaan. Apabila ada yang menunjukkan hasil reaktif maka kami minta supir tersebut untuk pulang sesuai protokol kesehatan," tuturnya.

Baca Juga: PSBB Banten Lanjut Sampai 18 Januari 2021, Sekda: Tren Kasus Covid-19 Masih Meningkat

Menjelang Natal dan Tahun Baru 2021, kata dia, jumlah penumpang di Terminal Pakupatan sudah mulai meningkat.

"Meski belum signifikan, di hari Sabtu dan Minggu. Mungkin karena ada kebijakan baru juga terkait antigen, tapi semoga itu bisa dilaksanakan di lapangan," katanya.

Baca Juga: Wisatawan Pantai Lippo Carita yang Hilang Digulung Ombak Ditemukan Sudah tak Bernyawa

Pihaknya juga berharap kegiatan pemeriksaan tersebut bisa dilakukan secara berkesinambungan.

"Sehingga tidak hanya petugas saja yang mendapatkan fasilitas itu, tapi pengemudi juga. Kondisi kesehatan mereka bisa terpantau dari berangkat hingga pulang ke rumahnya bertemu dengan keluarganya," ujarnya.***

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah