Network
KABAR BANTEN - Polres Cilegon melalui Satreskrim Polres Cilegon sedang melakukan penyelidikan dugaan pidana terkait ledakan di Plant 1 Depo A PT Dover Chemical Indonesia, pada Selasa 22 Desember 2020 sekitar pukul 11.55 WIB.
"Kami melalui Satreskrim sebagai ujung tombak, tengah melakukan penyelidikan. Ini terkait apakah ada indikasi pidana pada peristiwa kemarin," Kata Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono, disela-sela acara kunjungan ke PT Dover Chemical Indonesia, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Rabu 23 Desember 2020.
Saat ini, kata Kapolres, telah memeriksa 4 saksi peristiwa ledakan di PT Dover. Pihaknya pun tengah berkoordinasi dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) guna penyelidikan lebih lanjut.
"Rencananya hari ini Puslabfor turun ke TKP," ujarnya.
Baca Juga : PT Dover Meledak, Dua Karyawan Dilarikan ke Rumah Sakit
Kapolda Banten Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Fiandar mengatakan, kedatanganya ke pabrik kimia tersebut untuk memastikan jika insiden bukan karena terorisme.
"Intinya saya ke sini untuk memastikan jika peristiwa ledakan kemaren bukan karena tindak terorisme, bukan peledakan bom. Tapi hanya kecelakaan akibat alat industri, akibat adanya panas dan tekanan tinggi yang tidak terkendali," tuturnya.
Baca Juga : PT Dover Meledak, Cairan Kimia Berceceran
Ia membenarkan jika Puslabfor tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Ini untuk memastikan penyebab ledakan.
