Network
KABAR BANTEN - Jalan politik yang berbeda terjadi di antara dua calon pada Pilkada Kota Cilegon 2020. Meski dalam perolehan suara dinyatakan unggul dari petahana, namun nasib calon Wakil Wali Kota Cilegon nomor urut 4 Sanuji Pentamarta tak seberuntung rivalnya calon Wali Kota Cilegon nomor urut 2 Ratu Ati Marliati.
Setelah Pilkada Kota Cilegon 2020, Ratu Ati Marliati didaulat menjadi Ketua DPD Partai Golkar Cilegon Periode 2020-2025. Namun, nasib berbeda dialami Sanuji Pentamarta, yang harus rela melepas posisinya sebagai pelaksana tugas Ketua DPW PKS Banten.
Sanuji Pentamarta digantikan Gembong R Sumedi, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Umum DPW PKS Banten. Sementara, Sekretaris Umum DPW PKS Banten dijabat Ruhamaben, calon Wakil Wali Kota pada Pilkada Kota Tangsel 2020.
Baca Juga : Pimpin PKS Banten, Gembong R Sumedi Emban Dua Tugas, Tambah Kader dan Kursi Parlemen
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menetapkan Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Banten periode 2020-2025. Jajaran Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) masih sama dengan periode sebelum.
Sudarman menjabat Ketua MPW dan M Najib Hamas menjabat Sekretaris MPW. Keputusan DPW PKS Banten periode 2020-2025 ditetapkan, di Jakarta, 26 Desember 2020.
Ketua DPW PKS Banten, Gembong R Sumedi mengatakan, digantinya Sanuji Pentamarta dari jabatan Ketua DPW PKS Banten karena yang bersangkutan diminta fokus membangun Kota Cilegon setelah unggul dalam Pilkada Kota Cilegon 2020 bersama Helldy Agustian.
"Kita minta beliau untuk konsentrasi di Cilegon, untuk bisa membuktikan janji-janji kampanyenya kepada masyarakat Cilegon," ujar Gembong.
Baca Juga : Menang di Pilkada Cilegon, Sanuji Diganti dari Jabatan Ketua DPW PKS Banten, Ini Alasannya
