Network
KABAR BANTEN - Hijau dan asri, itulah yang terlihat dari lahan Ecofarm seluas 3.000 meter yang disulap jadi agrowisata di Kota Tangerang. Sebelumnya, lahan tersebut merupakan lahan tidur.
Diolah Dinas Ketahanan Pangan atau DKP Kota Tangerang dengan melibatkan warga, agrowisata tersebut berada di RW 05, Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
"Sebelum jadi agrowisata, lahan ini adalah lahan tidur. Sejak bulan Agustus lalu, kami olah bersama warga sekitar. Kami juga berikan pendampingan kepada warga secara berkala dan berikan bibit tanaman," ujar Kepala Bidang Pertanian, Ibnu Ariefyanto, saat ditemui di Ecofarm Koang Jaya, Rabu, 30 Desember 2020.
Ibnu menjelaskan, lahan tidur tersebut ditanami berbagai macam tanaman produktif. Mulai dari Jagung, Terong, Cabai dan Tomat.
Baca Juga : Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkot Tangerang Tambah Fasilitas Rumah Isolasi Terkonsentrasi
Dirancang dengan konsep agrowisata, Ecofarm didesain tidak hanya untuk menghasilkan tanaman yang produktif, tetapi juga menarik dari segi penampilan karena tanamannya juga diatur agar terlihat indah dan rapi.
"Selain untuk menunjang kebutuhan warga, konsep Ecofarm ini untuk tempat wisata atau agrowisata yang dapat dikunjungi oleh masyarakat umum, namun jika mau membawa hasil panen, silakan beli kepada warga setempat yang turut mengelola," ujarnya.
Baca Juga : Tahun Covid-19, Serapan APBD Banten Capai 94,90 Persen
Ibnu mengimbau, bagi masyarakat yang ingin datang agar mematuhi protokol kesehatan.
"Jadi untuk warga yang mau datang silakan, namun ingat saat ini kita masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Jadi, tolong terapkan protokol kesehatan 4M-nya," ujar Ibnu.
Baca Juga : Jelang Tahun Baru 2021: Harga Bahan Pokok di Kota Tangerang Stabil, Stok Pangan Terpenuhi
Meski di awal sempat mengalami kendala, kini warga telah merasakan hasil dari ketekunannya dalam mengolah lahan tidur beserta tanaman tersebut.
"Alhamdulillah, hasilnya udah kami rasakan dengan beberapa kali panen, sebagian ada yang kami konsumsi, ada juga yang dijual kepada warga lainnya," ujar Ketua RW 05 Kelurahan Koang Jaya, Ahmad Samin.
Lahan tanaman produktif ini, tak hanya diolah oleh DKP dan warga, Ecofarm ini juga turut digarap oleh jajaran Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pertamanan, yaitu dengan tanaman hias, hewan ternak dan fasilitas untuk pengunjung berswafoto.***
