KABAR BANTEN - Pemkab Lebak menggelar agenda Focus Group Discussion (FGD) tentang rencana pengembangan geosite kawasan Geopark Bayah Dome, di Aula Multatuli, Sekretariat Daerah Lebak, Rabu, 13 Januari 2021.
Dalam FGD tersebut terungkap, bahwa untuk menuju Geopark, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengusulkan 32 potensi warisan geologi.
FGD rencana pengembangan geosite kawasan Geopark tersebut merupakan tindak lanjut hasil verifikasi lapangan terkait usulan penetapan warisan geologi Kabupaten Lebak oleh pusat survei Geologi Kementerian ESDM RI.
Baca Juga : Masa Jabatan 226 Kepala Desa di Kabupaten Lebak Berakhir, DPMD: Pilkades 2021 Segera Digelar
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Lebak, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Lebak.
Kemudian, beberapa stakeholders dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Perum Perhutani, PT. Perkebunan Nusantara VIII, PT. Cemindo Gemilang, PT. Legon Pari Mustika, dan PT. Banten Planting.
Baca Juga : Pandemi Covid-19: Pasca-PSBB, Bupati Lebak Minta Masyarakat Lakukan Ini
"Potensi warisan geologi yang diusulkan terdapat 32 lokasi. Potensial untuk ditetapkan sebagai warisan geologi Kabupaten Lebak," kata Iti Octavia Jayabaya.
Sebanyak 32 lokasi potensi berdasarkan status lahannya berada di luar penguasaan Pemkab Lebak.