Berdasarkan pengamatannya, pergerakan magma di dalam kawah Gunung Anak Krakatau tampak aktif. Sesekali, kata dia, mencapai bibir kawah bahkan terjadi letusan.
"Dimungkinkan aktivitas letusan Gunung Anak Krakatau semakin meningkat. Tapi, kami tidak dapat memastikan kapan itu bisa terjadi," ujar Deny.
Baca Juga : Waspada!Gempa Bergerak ke Kota Cilegon, dari Bayah Lalu Lampung Diguncang 5.4 SR
Terkait adanya wisatawan yang melakukan pendakian di lereng Gunung Anak Krakatau, Deny mengaku telah berkordinasi dengan pihak-pihak terkait. Seperti Dinas Pariwisata Provinsi Banten, PHRI, Polairud Polda Banten dan BKSDA.
"Pada dasarnya untuk mendapatkan izin melakukan pendakian Gunung Anak Krakatau itu tidak mudah, lantaran ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satunya, harus mendapatkan izin dari BKSDA. Kalau pun mendapatkan izin, itu hanya berlaku untuk penelitian. Bukan untuk berwisata dan lain sebagainya," ujar Deny.***