Siaga Bencana, Satgas Penanggulangan Bencana Kota Serang Cek Kesiapan Sarpras

- 20 Januari 2021, 14:54 WIB
Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadit Pranoto didampingi Kalaksa BPBD Kota Serang Diat Hermawan saat meninjau unit truk evakuasi baru, di Alun-alun Barat Kota Serang, Rabu 20 Januari 2021.
Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadit Pranoto didampingi Kalaksa BPBD Kota Serang Diat Hermawan saat meninjau unit truk evakuasi baru, di Alun-alun Barat Kota Serang, Rabu 20 Januari 2021. /Rizki Putri/

KABAR BANTEN - Satuan tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Daerah Kota Serang melakukan pengecekan sarana dan prasarana serta kesiapan peralatan kebencanaan, di Alun-alun Barat Kota Serang, Rabu 20 Januari 2021.

Hal itu dilakukan untuk memastikan kesiapsiagaan Satgas dalam penanganan apabila sewaktu-waktu ada bencana alam terjadi di wilayah Kota Serang.

Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadit Pranoto mengatakan, kegiatan tersebut untuk mengecek kesiapan Satgas penanggulangan bencana daerah yang terdiri atas BPBD Kota Serang, Polri, TNI, Satpol PP, Damkar, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan instansi terkait lainnya. 

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Aktif Sejak Akhir 2020, Sekdes Bulakan: Sudah Tercium Bau Belerang

"Mengecek sarana dan prasarana serta personel dalam menghadapi apabila terjadi bencana alam, khususnya di wilayah Kota Serang," kata Yunus, Rabu 20 Januari 2021.

Dia mengatakan, secara umum seluruh kelengkapan alat kebencanaan cukup memadai.

"Tetapi memang, dari segi jumlah mungkin harus ditingkatkan, tapi kami maksimalkan yang ada untuk antisipasi. Paling tidak kami sudah siap sarana prasarananya, apabila sewaktu-waktu ada bencana," ujarnya.

Baca Juga: Geger! Seorang Wanita Cantik di Kota Cilegon Coba Lompat dari JPO

Menurut dia, di Kota Serang rata-rata wilayahnya rawan terhadap banjir dan angin puting beliung.

"Sehingga kami siapkan sarana dan prasarana, dan kami juga cek untuk kesiapannya. Sehingga apabila terjadi sewaktu-waktu bisa segera melakukan tindakan yang dibutuhkan oleh masyarakat," ucapnya.

Baca Juga: Kegempaan Makin Aktif, Penelitian Ungkap Potensi Bahaya, Ada Energi Dahsyat di Selatan Banten

Dia menuturkan, Polres Serang Kota maupun BPBD Kota Serang dan instansi lainnya telah melakukan koordinasi dan berintegrasi mengenai pembagian tugas.

"Terutama dari segi informasi, kami sudah ada grup satgas yang tergabung. Jadi sekecil apapun informasi kami sudah tahu, dan bisa segera ke lokasi bencana," tuturnya.

Polres Serang Kota menyiapkan satu pleton anggota Sabhara termasuk dengan peralatannya.

Baca Juga: Selatan Banten Kembali Berguncang, Sempat Bergeser ke Bayah, Sumur Pandeglang Dilanda Gempa Susulan

"Seperti sarana mobilitas, truk mobil evakuasi. Saya juga bersyukur dari BPBD ada truk evakusasi baru untuk membawa korban atau personel, bila sewaktu-waktu dibutuhkan," katanya.

Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, untuk di Kota Serang ada dua wilayah yang paling rawan bencana, yakni Kecamatan Cipocok Jaya, dan Kecamatan Kasemen.

Baca Juga: Indonesia Diguncang Dua Kali Gempa, Sembilan Jam dari Yogyakarta, Bergerak ke Maluku Tenggara

"Untuk Cipocok itu angin puting beliung, kalau di Kasemen itu banjir," ujarnya.

Saat ini juga, dia menjelaskan, kebencaan di wilayah Kota Serang masih berkaitan dengan fenomena La Nina yang diperkirakan hingga Maret 2021 mendatang.

"Sehingga intensitas hujan cukup tinggi, kemungkinan efeknya itu banjir dan angin puting beliung. Itu berdasarkan info dari BMKG," ucapnya.

Baca Juga: Disaat Merapi Keluarkan Lava Pijar, Gunung Kidul Diguncang Gempa 5 SR

Diat juga mengatakan, saat ini kebencanaan angin puting beliung ada di beberapa wilayah kecamatan, yakni Serang, Cipocok Jaya, dan Curug.

"Tapi pada 2019, di Kecamatan Kasemen pertama kali muncul puting beliung. Jadi sudah ada empat kecamatan terkena puting beliung," katanya.***

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x