KABAR BANTEN - Ratusan rumah terendam banjir di Desa Citasuk Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang Selasa 26 Januari 2021.
Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang terjadi selama beberapa jam sehingga mengakibatkan luapan Sungai Cikalumpang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Serang Nana Sukman Kusuma mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi mulai terjadi pada pukul 08.00 hingga pukul 02.00 pagi hari.
Baca Juga: Tanam Pohon Ganja di Rumah, Anggota Lingkar Ganja Nusantara Dibekuk BNN Banten
Hal itu mengakibatkan naiknya permukaan muka air Cikalumpang dan rusaknya tanggul Sungai Cikalumpang.
"Hingga mengakibatkan luapan air Cikalumpang yang menggenangi beberapa rumah dengan ketinggian air rata-rata 30-70 cm," ujarnya kepada Kabar Banten, Rabu 27 Januari 2021.
Baca Juga: Minimarket di Cileles Lebak Dilalap Api, Barang Dagangan Ludes Terbakar
Nana mengatakan, ada puluhan rumah di tiga RT yang terdampak banjir tersebut. Yakni RT 24 40 kepala keluarga (KK) atau 80 jiwa dengan ketinggian 30-40 centimeter, RT 25 61 KK atau 165 jiwa dengan sembilan balita dan enam lansia.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Ketua KONI Cilegon Minta Jangan Ada Kubu-Kubuan
Ketinggian muka air 30-70 centimeter. RT 26 sebanyak 65 KK atau 171 jiwa dengan enam balita dan lima lansia.
Ketinggian air mencapai satu meter. Total rumah yang tergenang mencapai 142 rumah di tiga RT.
Baca Juga: Empat Atlet Peringkat Satu Dunia, Tapi tak Lolos BWF World Tour Finals 2020, Terungkap Penyebabnya
Ia mengatakan, BPBD baru mendapatkan laporan banjir tersebut sekitar pukul 21.25 melalui Camat Padarincang Andi.
Kemudian pukul 23.00 BPBD memberangkatkan personel untuk melakukan assessment di Padarincang.
Baca Juga: PSBB Ketat Diperpanjang, Kemenhub Terbitkan Surat Edaran Batasi Perjalanan Dalam dan Luar Negeri
Sekitar pukul 03.30 BPBD selesai melakukan penanganan dan pendataan sementara.
"Kondisi terakhir pada pukul 03.15 air mulai berangsur surut. Pemilik rumah sebagian ada yang mengungsi ke rumah saudaranya, namun demikian tidak ada korban jiwa," tuturnya.***