Network
KABAR BANTEN - Bursa Pilgub Banten yang melibatkan kader Partai Demokrat, bergulir makin kencang. Nama Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Banten, ramai dukungan dan mengancam posisi petahana Wahidin Halim.
Akan tetapi, kabar mengejutkan datang dari Partai Demokrat DKI yang meminta Iti Octavia Jayabaya maju di Pilgub DKI. Permintaan itu disampaikan para kader dan anggota dewan DKI Jakarta, dihadapan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal itu dikatakan Sekretaris DPD Partai Demokrat Banten Eko Soesilo dalam podcast di youtube Kabar Banten TV. Dalam acara tersebut, Eko mengakui permintaan dari kader Partai Demokrat di jakarta yang meminta Iti untuk maju di Pilgub DKI Jakarta.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang: Dua Kali Divaksin, Ahmed Zaki Iskandar Ungkapkan Hal Ini
Permintaan itu, kata dia, disampaikan langsung dihadapan SBY dan didengar langsung Iti Octavia Jayabaya. Eko mengungkapkan awal munculnya Iti untuk didorong di DKI Jakarta. Ketika itu, pengurus DPD Demokrat Banten diundang SBY peletakan batu pertama museum almarhum Ani Yudhoyono di Pacitan.
Baca Juga: Update Covid-19 :Kasus Harian Capai Belasan Ribu, Indonesia Tembus Urutan ke-18 Dunia
Tiba-tiba, kata dia, para kader dan anggota Fraksi Demokrat DPRD DKI meminta SBY menurunkan Iti di Pilgub DKI.“Pak SBY, Ibu Iti dicalonkan di DKI aja!,” kata Eko mencontohkan teriakan para kader dan anggota Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta.
“Waktu itu, Bu Iti dengar langsung. Menanggapi, cuma kata beliau (Iti), Apa sih DKI jauh banget. Nah dari kejadian itu, kemudian bergulir dan disambut beberapa kawan di pusat, meminta kami untuk merayu Bu Iti maju di DKI,” kata Eko menambahkan.
Baca Juga: Rano Karno-Iti Octavia Jayabaya dalam Pertimbangan Demokrat, Duet Maut Beredar Kencang
Permintaan itu, kata Eko, sudah disampaikan kepada Iti Octavia Jayabaya. Menurut Eko, permintaan Iti untuk maju di Pilgub DKI Jakarta merupakan hal luar biasa. “Saya udah ngomong ke Iti. Ya jangan GR juga, tapi ini agak luar biasa informasinya.Tanggapan Bu Iti, “Ah manye A,” kata Eko mencontohkan jawaban dan gaya Iti.
Baca Juga: Iti Octavia Unggah Foto Bareng Rano Karno, Minta Maaf ke Warga Lebak, Ada Isyarat Apa Ya?
Eko kemudian mengungkapkan soal silsilah Iti Octavia Jayabaya yang memang memiliki buyut dari Jakarta. Jejak nenek moyang Iti, bahkan hingga diabadikan dalam sebuah jembatan di daerah KEmyaoran, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Pengembangan Kawasan Geopark di Kabupaten Lebak, Iti Octavia Jayabaya Usulkan 32 Warisan Geologi
“Di Kemayoran, Jakarta Pusat, ada Jembatan Bendungan Jago. Nah itu diambil dari nama buyut Bu Iti, Abah Jago. Namanya diabadikan menjadi nama jmebatan itu, karena mungkin kiprahnya saat itu keapda masyarakat sangat luar biasa. Inget lagu bang Jago?nah itu diambil dari buyut beliau,” kata Eko.
Baca Juga: Setelah Pilkada Ramai Pilgub Banten, Demokrat Isyaratkan Kejutan, Syaeful: Iti dan Arief Punya Kans
Dalam cerita yang dia dengar, hampir seperempat girik lahan bandara atas nama buyut Iti. Akan tetapi, Eko mengaku bahwa sampai saat ini belum ada jawaban atau tanggapan dari Iti soal pencalonannya yang ramai didorong untuk maju di Banten atau di DKI Jakarta.
Baca Juga: Jadi Narasumber Webinar Kemenkeu, Ini yang Disampaikan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya
“Pilgub Banten atau DKI, belum bicara apapun. Gak bilang mau atau menolak, belum ngomong. Mungkin istiharah dulu,” kata Eko.
Baca Juga: Di Hadapan Menteri Pertanian, Anggota DPR Ini Tiba-tiba Singgung Suku Baduy di Lebak, Ada Apa?
Pada bagian lain, Eko mengatakan bahwa ketika Iti ditasbihkan sebagai Bupati terbaik se-Asia Tenggaa, muncul memen “Cukup Iti yang turun melawan Risma, Gak Perlu Anies Kali”. “Dan itu viral,” kata Eko ketika ditanya potensi Iti dipasangakan dengan Anies Baswedan.***
