Network
KABAR BANTEN - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengangkat soal program transformasi digital revolusi mental sebagai solusi untuk menjawab tantangan zaman.
Hal itu disampaikan Iti Octavia Jayabaya saat menjadi narasumber webinar gerakan yang diselenggarakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam rangkaian peringatan Hari Oeang Repulik Indonesia (HORI) ke-74.
Iti Octavia Jayabaya menyampaikan tentang wilayah Lebak dan 5 (lima) gerakan perubahan Indonesia yang sudah diterapkan di kabupaten yang dipimpinnya serta beberapa inovasi dalam pelaksanaannya.
Iti Octavia Jayabaya juga sempat melontarkan program setrategi tentang transformasi digital yang menurutnya bukan lagi pilihan melainkan sebuah keharusan.
“Transformasi digital pada berbagai sektor bukan lagi sebuah pilihan, tapi sudah menjadi keniscayaan dan keharusan, jadikan teknologi sebagai nafas dari perubahan,” katanya, Rabu 11 November 2020.
Baca Juga : Musim Hujan, Warga Kabupaten Lebak Diimbau Waspadai Wabah Penyakit
Webinar bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran bagi para birokrat dan ASN untuk melakukan perubahan sehingga diharapkan dapat berperan menjadi agen perubahan sebuah langkah ke depan.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Kemenkeu Provinsi Banten, Nuning Sri Rejeki Wulandari, menjelaskan, revolusi mental merupakan sikap memperbaiki pola pikir dan cara bertindak dalam kehidupan bersama sebagai masyarakat Indonesia.
“Revolusi mental mengacu pada nilai nilai integritas, etos kerja dan gotong royong untuk membangun budaya bangsa yang bermartabat, modern, maju, makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila,” ujar Nuning.***
