Network
Baca Juga: Bikin Gaduh! Ruang Penjabat Sekda Kota Cilegon Tiba-tiba Didatangi Makhluk Ini
Ragin mengatakan, peran media bukan hanya untuk wartawan tapi dengan semua stakeholder. Ada salah paham undang-undang (UU) pers 40 katanya peran media untuk wartawan padahal untuk semua lapisan masyarakat.
Baca Juga: Peringati Hari Pers, Ketua DPRD Kabupaten Serang Berikan Tantangan
"Kemarin kami agak sedikit prihatin ada beberapa Pemda yang kelihatannya tidak melihat media sebagai organisasi strategis yang harus dibangun lebih profesional. Kemarin ada kebijakan refocusing dan realokasi (anggaran) saya mencoba membandingkan dengan beberapa Pemda lain. Hasilnya hubungan Kabar Banten dengan Kabupaten Serang agak istimewa dibanding dengan daerah lain. Alhamdulillah Pemkab Serang memberikan perhatian secara proporsional dan profesional," katanya.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2024 Beda Sikap, Demokrat dan PKS Dapat Dukungan Mayoritas Pemilih
Kemudian kata dia, dalam UU 40 tahun 1999 disana disebutkan ada tiga fungsi strategis yang banyak diketahui kalangan bahwa peran pers adalah untuk memberi informasi, pendidikan dan control sosial.
Namun dalam UU tersebut ada klausul menjaga keberlangsungan pers tentang fungsi ekonomi namun ini sering terlupa. Banyak lembaga menilai atau berpendapat pers seperti lembaga sosial, tolong dibantu, kalau semua tolong dibantu gimana pers hidup.
"Kami bukan ingin dikasihani tapi coba dibangun kerjasama lebih proporsional lagi. Saya terus terang Kabupaten Serang lebih akomodatif, proporsional dan profesional, teman-teman di lapangan tidak banyak hambatan. Saya selalu berpikir hubungan media dan Pemda Serang portofolionya ada di Kabupaten Serang atau bisa jadi contoh," tuturnya.
Baca Juga: Jejak Sejarah Tsunami di Kota Cilegon, Satu Desa Tenggelam, Danau Ini Jadi Saksi Bisu Kengeriannya
