Mengenal Asal Usul Nama Serang, Daerah Persawahan Terkikis Industrial, Kini Terbelah Dua dan Jadi Ibukota

- 17 Februari 2021, 15:17 WIB
Wilayah Pamarayan 1928,s ebagai wilayah aliran air untuk pesawahan
Wilayah Pamarayan 1928,s ebagai wilayah aliran air untuk pesawahan /digitalcollections.universiteitleiden.nl

KABAR BANTEN – Serang, dari masa ke masa, terus berkembang seiring perkembangan zaman hingga akhirnya menjadi dua wilayah yakni Kabupaten Serang, dan Kota Serang yang kini menjadi Ibukota Povinsi Banten.

Namun dari mana asal usul nama Serang?. Berdasarkan Buku Sejarah cerita rakyat yang disusun Juliadi dan Neli Wachyudin sebagai dokumentasi Disbudpar Provinsi Banten tahun 2014, kata Serang berasal dari bahasa Sunda, yag memiliki arti sawah.

Latar belakang nama Serang sendiri, sebagaimana yang memiliki arti sawah, dahulu sejak masa Maulana Yusuf, Raja Banten kedua (1570-1580), area persawahan begitu luas.

Baca Juga: Bukan Belanjaan, Kotak-kotak Oranye Ini Berisi Bantuan untuk Korban Banjir di Subang dan Karawang

Di masa Kesultanan Banten, saat ibukota berpusat di Banten Lama, yang sekarang dikenal dengan ‘Banten New’, di Teluk Banten, di pesisir pantai Laut Jawa. Serang dahulu dikenal sebagai wilayah persawahan yang lebih luas dari sekarang.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 17 Februari 2021, Elsa Jadi Dalang Penusukan Nino Mulai Terungkap

Kegiatan dan perkembangan persawahan digagas oleh Maulana Yusuf, yang mendorong masyarakat Banten melakukan perluasan persawahan dengan membuka daerah baru.

Baca Juga: Dayana Saingi Amanda Manopo, Sosok Cantik Beda Negara, Fenomenal dan Bikin Baper

Seiring perkembangan zaman, dengan berkembangnya industrialisasi, wilayah persawahan yang dulunya membentang seantera hingga melewati batas wilayah, kini makin terkikis dan hanya meninggalkan sisa-sisa kekayaan peninggalan masa lalu.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG : Jawa Tengah Berpotensi Banjir Dua Hari Ini

Sebagai bagian dari Provinsi Banten, Serang juga terkenal sebagai daerah yang menghasilkan banyak jawara. Banyak padepokan-padepokan seperti silat, sebagai salah satu kekayaan bangsa, yang sampai sekarang masih hadir dalam memberikan warna kebudayaan di daerah Serang khususnya, Banten dan Indonesia pada umumnya.

Baca Juga: Warga di Serang Banten Gotong Royong Tambal Jalan Rusak yang Sering Makan Korban

Dalam wilayah administrasi, seiring berjalannya waktu, Serang terbagi dalam dua wilayah administrasi yakni Kabupaten Serang dan Kota Serang.

Baca Juga: Hari Terakhir Ngantor, Wali Kota Cilegon Rapat Forkopimda, Wakilnya Hadiri Pernikahan Anak Camat

Kabupaten Serang sendiri, dibentuk sejak masa kekuasaan Kolonial Hindia Belanda, yang penetapan hari jadinya, didasarkan pada pendirian pemerintah Kerajaan Islam Banten pada 8 Oktober 1526.

Baca Juga: Dua Kelompok Dicap Radikal, Eks Ketum PKS Tanya Kebenarannya, Ridwan Kamil Berani Katakan Ini

Sementara Kota Serang sendiri, merupakan pemekaran dari Kabupaten Serang yang baru dibentuk pada 2 November 2007 dengan dasar hukum Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2007.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Dari berbagai sumber, PRMN, VIU


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x