KABAR BANTEN - Pandeglang merupakan salah satu daerah di Banten yang hingga kini terkenal dengan negeri seribu ulama sejuta santri. Banyak yayasan pondok pesantren yang dari dulu hingga kini, masih eksis dan bertahan dengan penguatan tradisi lokal yang mampu bertahan tanpa terkikis oleh perkembangan zaman.
Selain itu, di Pandeglang juga banyak bermunculan pondok pesantren baru baik tradisional maupun modern yang tetap mempertahankan esensi atau nilai dari pondok pesantren.Di samping ulama dan santri yang menjadi sorotan dan ciri dari daerah Pandeglang, potensi sumber daya alam di daerah ini juga menjadi sorotan.
Walaupun sudah menyentuh industrialisasi, suasana alam yang masih asri, dengan banyaknya tumbuhan disepanjang jalan membuat Pandeglang menjadi daerah pilihan dalam menikmati keindahan alam.
Sumber daya alam daratan dan lautan di Pandeglang merupakan potensi alam yang menjadi sumber utama kekayaan yang dimiliki Pandeglang. Adapun asal usul nama Pandeglang sendiri, berdasarkan sejarah cerita Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten 2014, yang disusun Juliadi dan Neli Wachyudin, bahwa nama Pandeglang memiliki banyak versi.
Pertama, nama Pandeglang sendiri diambil dari cerita pembuatan gelang yang dibuat oleh pande besi. Material gelang tersebut, diambil dari potongan bagian belakang meriam Ki Amuk yang dilebur menjadi lima pasang atau sepuluh gelang.
Latar belakang dipotongnya bagian belakang meriam Ki Amuk yang materialnya dijadikan gelang, karena meriam besar yang berada di Banten Lama, bekas pusat pemerintahan Kesultanan Banten tersebut, awalnya memiliki bentuk yang hampir sama dengan meriam Ki Jagur.
Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Banten, Pusat Kerajaan Islam dan Negeri Para Jawara