Di Desa Leuwidamar, Gubernur Banten Bentuk Kampung Tangguh, Petani Dapat Keuntungan Dua Kali

- 22 Februari 2021, 19:33 WIB
Ikan Mas yang dibudidaya di Kampung Tangguh Desa Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
Ikan Mas yang dibudidaya di Kampung Tangguh Desa Leuwidamar, Kabupaten Lebak. /

KABAR BANTEN - Pemerintah Provinsi atau Pemprov Banten tahun 2019 lalu telah membentuk Kampung Tangguh di Desa Leuwidamar, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. 

Kampung Tangguh tersebut merupakan program Gubernur Banten Wahidin Halim yang ditindaklanjuti oleh Kepala Dinas Pertanian Banten dengan mendirikan Kampung Tangguh di Kampung Keusal, Desa Leuwidamar, Kecamatan Leuwidamar.

Program Kampung Tangguh dimulai pada 6 Agustus 2019 lalu. Dimana, Dinas Pertanian Banten menurunkan bantuan berupa mesin poeqr thresher 1 unit, benih ikan dan terpal.

Dalam Program Kampung Tangguh, juga disebar benih ikan mas di lahan persawahan yang ditanami padi.

Baca Juga: TMMD 110 di Kecamatan Cimarga, Kodim 0603 Lebak Hidupkan Budaya Gotong Royong Tingkatkan Ekonomi Warga

Penanaman tersebut dilakukan agar petani mendapatkan keuntungan dari hasil menanam padi dan juga benih ikan.

"Kami sangat mendukung program Gubernur Banten. Kami mendapatkan dua keuntungan, panen padi dan juga ikan," ujar Amir kepada KabarBanten.com, Senin, 22 Februari 2021.

Menurut dia, program Gubernur Banten sangat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Dari hasil panen ikan, sebagian buat dikonsumsi, dijual dan dipelihara untuk budidaya. "Saat ini ikannya sudah tumbuh besar-besar," ujar Amir.

Baca Juga: Uniknya Banten, Satu Wilayah dengan Tiga Bahasa Daerah

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x