Mengenal Asal Usul Tirtayasa Kabupaten Serang, Nama Raja Banten Sang Perencana Pembangunan Pertanian

- 24 Februari 2021, 16:15 WIB
Pemakaman Islam di Banten
Pemakaman Islam di Banten /digitalcollections.universiteitleiden.nl

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Serang, Daerah Persawahan Terkikis Industrial, Kini Terbelah Dua dan Jadi Ibukota

Di Keraton Tirtayasa, dengan letaknya yang strategis, Sultan Ageng Tirtayasa mengawasi gerak gerik putranya di Keraton Surosowan. Pada saat bersamaan, Kompeni Belanda melakukan politik adu domba, dengan mempengaruhi putera Sultan Ageng Tirtayasa yakni Sultan Haji.

 Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Banten, Pusat Kerajaan Islam dan Negeri Para Jawara

Karena Sultan Haji memiliki sifat yang mudah dipengaruhi Belanda, bahkan berpihak kepada Belanda, akhirnya terjadilah konfilik antara anak dan ayah. Sultan Ageng Tirtayasa pun melakukan penyerbuan mendadak, yang menyebabkan jatuhya keraton Surosowan di bawah kepemimpinan Sultan Haji.

Baca Juga: Meski Miliki Kontrak di Persib Hingga Akhir Tahun, Omid Nazari Pamit

Diakhir konflik dengan perang terbuka pada 28-29 Desember 1682, Surosowan direbut kembali Sultan Haji dengan bantuan Belanda, dan daerah Tirtayasa pun di Kuasai Belanda.

 Baca Juga: Bagaimana Rasanya Setelah Divaksin Covid-19? Begini Kata Ariel Noah

Namun, rampasan perang yang berarti, tidak dapat dikuasai Belanda. Sebab, Sultan Ageng Tirtayasa berhasil memerintahkan Keraton Tirtayasa dibumi hanguskan.

 Baca Juga: Kabar gembira! Siapkan Milenial Sosiopreneur, Tahun ini BSI dan Laznas BSM Umat Buka Beasiswa ISDP

Berkat peran dan kegigihan Sultan Ageng Tirtayasa dalam memperjuangkan Kesultanan Banten dari Penjajahan Belanda, ia pun akhirnya diberikan gelar sebagai pahlawan nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 45/TK/1970.***

Halaman:

Editor: Yomanti

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten 2014


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x