KABAR BANTEN - Setiap moda transportasi memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Sehingga etika yang harus dijaga menyesuaikan dengan jenis angkutan umumnya.
Contohnya saat menggunakan moda transportasi angkutan umum. Hal paling mendasar yang perlu dilakukan oleh penumpang tidak lain adalah meminimalisir penggunaan perhiasan yang mampu memancing tindak kriminalitas.
Begitu pula saat menggunakan moda transportasi laut. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh calon penumpang sebelum naik kapal laut.
Terlebih, pada jalur penyeberangan Pelabuhan Merak - Pelabuhan Bakauheni Lampung, cuaca buruk kerap melanda moda transportasi tersebut.
Ini cukup dimaklumi, mengingat fenomena La Nina masih terjadi di wilayah Indonesia secara umumnya.
Lalu apa yang perlu dilakukan oleh calon penumpang moda transportasi laut sebelum melakukan penyeberangan.
Inilah panduan keselamatan naik kapal laut yang harus diperhatikan oleh penumpang.
Dilansir dari laman safetysignindonesia.id, melakukan persiapan sebelum keberangkatan itu sangat penting.
Diawali dengan cermat memilih jadwal keberangkatan serta mempertimbangkan musim dan cuaca.
Ketahui kredibilitas perusahaan atau operator pelayaran yang akan anda naiki. Pilihlah operator yang terpercaya.
Penting pula untuk dilakukan, belilah tiket resmi dan hindari praktik percaloan. Pihak PT ASDP Indonesia Ferry telah meminimalisir praktik percaloan dengan menyediakan layanan pembelian tiket secara online.
Siapkan diri dan barang bawaan Anda. Itu dapat dilakukan dengan memastikan fisik tetap prima, bekal makanan dan obat-obatan pribadi, serta tidak membawa atau memakai barang berharga yang berlebihan.
Lalu apa yang perlu diperhatikan saat berada di atas kapal laut;
1. Tidak memaksakan diri naik ke atas kapal yang sudah melebihi kapasitas angkut. Tunda keberangkatan dan tunggu serta ikuti jadwal keberangkatan selanjutnya.
2. Cek kondisi kapal, bila perlu tanyakan tentang keselamatan kapal.
3. Patuhi peraturan, denah, dan petunjuk keselamatan yang ada di kapal.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten, Wilayah Ini Harus Waspada
4. Ketahui informasi mengenai rute evakuasi, akses ke lokasi penyimpanan sekoci dan jaket pelampung, serta lokasi titik kumpul darurat
5. Hindari mencari lokasi duduk di tempat-tempat yang dilarang. Seperti bagian geladak atas kapal, karena kita tidak pernah bisa memprediksi pergerakan kapal akibat hempasan ombak.
6. Tetap tenang dan ikuti instruksi awak kapal bila terjadi kecelakaan kapal.
Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Fariz Rizki mengatakan, ada sejumlah hal yang paling penting untuk dilakukan penumpang kapal laut saat berada di atas kapal.
Di antaranya, pastikan untuk tidak menyalakan mesin mobil saat berada di dalam kapal. Sebab, asap kendaraan yang mengandung gas karbon monoksida yang memenuhi tempat parkir dan masuk ke ventilasi utama, dapat berpotensi untuk meracuni semua penumpang dan awak kapal di dalam tanpa disadari.
"Disarankan untuk mematikan mesin mobil dan duduk di dalam kabin kapal hingga tiba di tujuan," katanya.***