Adde Rosi juga mengimbau kepada masyarakat di wilayah Banten agar tetap tenang dan beraktivitas sperti biasanya dengan tetap memperhatikan ketentuan PPKM( Pemberlakuan Pembatasan Kegitan Masyarakat) di daerah-nya masing - masing.
"Jika menemui berbagai hal, yang menyangkut gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, diharapkan langsung menghubungi apararat dan kantor kepolisian terdekat," katanya.
Baca Juga: Salah Satunya di Kabupaten Lebak, Adde Rosi Khoerunnisa Dorong Kemenkumham Hadirkan Kantor Imigrasi
Adde Rosi juga, mendorong Polri untuk terus melakukan pelayanan yang prima di masa PPKM ini kepada masyarakat di wilayah Provinsi Banten. Baik itu pelayanan umum yang berhubungan dengan lalu lintas, pelayanan hukum dan pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Bekerjasama dengan TNI, jika diperlukan," katanya.
Adanya aksi gank motor dilakukan oleh anak muda membuat Adde Rosi prihatin dan mendorong kepada Kemendikbud, agar segera dipertimbangkan mulainya pembelajaran tatap muka di masa tahun ajaran baru Juli 2021.
Baca Juga: Adde Rosi Khoerunnisa: Jaga ‘Golden Age’ di Tengah Pandemi Covid-19Baca Juga: Adde Rosi Khoerunnisa: Jaga ‘Golden Age’ di Tengah Pandemi Covid-19
"Mengingat anggota gank motor ini rata- rata remaja dan anak sekolahan," katanya.
Tidak lupa Adde Rosi mengimbau, kepada orang tua di Provinsi Banten, agar dapat memberikan pendidikan terbaik di keluarga dan pengawasan terhadap anak - anaknya di masa pandemi ini.
"Dari berbagai potensi tindak pidana, baik kriminalitas umum, maupun narkoba serta radikalisme dan terorisme," ujarnya.