Baca Juga: Mengenal asal usul Nama Leuwidamar, Tempat Bermukim Masyarakat Baduy, Bermakna Hutan dan Tanaman
Sampai ke pelosok Banten, Ma’Lingping tersebut melakukan hubungan dagang dengan masyarakat lokal, kemudian ia membuka lahan untuk dijadikan pemukiman. Pemukiman yang ia buka tersebut, lambat laun mengalami perkembangan, banyak orang yang datang untuk berdagang.
Selain banyaknya pedagang yang berdatangan, di pemukiman tersebut juga banyak yang menjadi petani dan nelayan. Untuk mengabadikan nama Ma’Lingping yang berhasil membuka pemukiman yang terus berkembang, namanya tersebut dijadikan sebagai nama pemukiman tersebut setelah ia meninggal.
Baca Juga: Mengenal Asal Usul Tirtayasa Kabupaten Serang, Nama Raja Banten Sang Perencana Pembangunan Pertanian
Kedua, versi lain dari asal usul nama Malingping sendiri, berawal dari datangnya seorang muallim yang pandai dalam bidang agama, ke daerah yang belum terlalu ramai penduduknya yakni di daerah selatan Banten untuk menyebarkan ajaran islam.
Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Lebak, Pemberian Raja Purnawarman, Prasastinya Ada di Kabupaten Pandeglang
Ketika pertama kali datang, penduduk setempat menyebut Muallim yang pandai agama itu, dengan sebutan Muallim Sumping (Sumping dalam bahasa Sunda memiliki arti datang).
Baca Juga: Mengenal Kaulinan Budak Banten, Permainan Tradisional Gamsit, Cara Tentukan Pemenang dengan Adu Jari
Karena daerah pemukiman tersebut belum mempunyai nama, terekam dalam ingatan masyarakat akan Muallim Sumping. Maka, nama daerah tersebut berasal dari nama gabungan Muallim dan sumping, yang kini disebut dengan nama Malingping.***