Network
KABAR BANTEN - Indonesia Power (IP) menawarkan kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mengenai pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Cilowong.
Rencananya, sampah-sampah tersebut akan diolah menjadi sumber energi listrik.
Direktur PT Indonesia Power Muhammad Ahsin Sidqi mengatakan, kerja sama pengelolaan sampah tersebut akan menguntungkan semua pihak, baik Pemkot Serang maupun Indonesia Power.
Baca Juga: Kerja Sama Pengelolaan Sampah Rp21 Miliar, Kota Tangsel Tunggu Sinyal Pemkot Serang
"Makanya mari kita pecahkan bersama persoalan sampah ini, dan pemerintah ini sudah merencanakan besar. Maka ini menjadi skala pilot, sudah sekitar tiga sampai lima ton perhari," kata Sidqi, saat audiensi di Puspemkot Serang, Rabu 10 Maret 2021.
Dia mengungkapkan, di beberapa kota besar di Indonesia IP sudah melakukan project tersebut dengan membeli sampah sebagai sumber energi listrik.
"Jadi briket yang dihasilkan (dari sampah) itu sama seperti batu bara muda. Untuk sistemnya nanti akan kami bicarakan lagi," ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Serang Harus Bayar Rp 3,5 Miliar untuk Sampah
Menurut dia, Pemkot Serang telah memiliki semua komponen yang dibutuhkan.
"Seperti sampahnya, lokasinya, orang-orang yang mengolahnya, dan Indonesia Power membeli hasilnya. Untuk pertama kali, kami akan memberikan mesin dan pelatihannya sampai mereka bisa mandiri dan berkembang," tuturnya.
