Dia menjelaskan, hampir semua jenis sampah bisa diolah oleh mesin milik IP. Namun ada sejumlah kategorinya, seperti sampah dedaunan atau organik.
"Iya, jadi 80 persen organik, dan 20 persennya non organik. Tapi kalau organiknya 100 persen itu lebih baik," kata dia.
Apabila kerja sama tersebut disepakati oleh Pemkot Serang, pihak Indonesia Power pun akan segera merealisasikannya.
"Ya tahun ini, tanggapan pemkot pun positif mengenai (kerja sama) ini. Dan memang ini tidak ada ruginya, ini untung semua, dan saya memang membutuhkan bahan bakar itu," ujarnya.
Baca Juga: Dear ASN Pemkot Serang, Segera Lakukan Ini Jika Tidak Ingin Tambahan Penghasilan Ditangguhkan
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, Pemkot Serang menyambut baik rencana kerja sama tersebut bersama Indonesia Power.
"Sebab sejak puluhan tahun persoalan sampah tak pernah terselesaikan. Bahkan mereka (IP) itu sudah menjangkau kecamatan menyimpan mesin itu," katanya.
Sehingga, kata dia, pembuangan sampah ke TPAS Cilowong menjadi berkurang karena adanya mesin yang diberikan IP.
Baca Juga: Polres Serang Kota dan Pemkot Tingkatkan Pemantauan Daerah Rawan Gangguan Kamtibmas