Truk Muatan Tanah Tabrak Tiang Listrik di Jalan Maja-Curugbitung Lebak, Ini yang Terjadi

- 11 Maret 2021, 10:29 WIB
Pengguna jalan Maja-Curugbitung Lebak bisa melewati jalan akibat tiang listrik roboh ditabrak truk bermuatan tanah.
Pengguna jalan Maja-Curugbitung Lebak bisa melewati jalan akibat tiang listrik roboh ditabrak truk bermuatan tanah. /Kabar Banten/Purnama Irawan/

KABAR BANTEN - Sebuah tiang listrik roboh menutup akses jalan Maja-Curugbitung Lebak tepatnya di Desa Cilayang, Kecamatan Curugbitung Kabupaten Lebak.

Akibat tiang listrik yang roboh tersebut, membuat akses warga terganggu karena beton tiang listrik dan kabelnya melintang di tengah jalan Maja-Curugbitung Lebak.

"Ia itu roboh kemarin gegara ketabrak truk (truk muatan tanah merah). Aliran listrik sempat padam namun sekarang sudah enggak," kata Manajer ULP PLN Rangkasbitung Ismadina kepada KabarBanten.Com berkenaan dengan dampak dari tiang listrik yang ditabrak truk di jalan Maja-Curugbitung Lebak, Kamis, 11 Maret 2021.

Baca Juga: Harga Elpiji 3 Kg di Pandeglang tidak Sesuai HET, Mahasiswa Usulkan Kartu Kendali, Dewan Sambut Posiif

Menurutnya, aliran listrik sudah menyala kembali karena sudah dimanuver ke penyulang lain. Adapun penyulang adalah jaringan penghubung antara jaringan tegangan keluaran dari Gardu Induk ke Gardu Hubung yang akan diteruskan ke pelanggan melalui jaringan distribusi.

"Tiang yang roboh sedang diperbaiki," katanya.

Warga Curugbitung, Hendrik menuturkan, robohnya tiang listrik mengakibatkan kendaraan roda empat tidak dapat melintas.

Baca Juga: Vihara Ananda Avalokitesvara Rangkasbitung, Terdapat Makam Seorang Muslim Yang Dikeramatkan di Dalamnya

"Untuk mobil harus putar arah sementara untuk sepeda motor masih bisa. Harapan kita secepatnya diperbaiki karena ini kan akses utama warga menjalankan aktivitas," katanya.

Sementara itu pengguna jalan, Ma'ruf mengaku prihatin atas robohnya tiang listrik.

"Apalagi disebabkan oleh kendaraan Truk pengangkut tanah merah. Bukannya angkutan tanah merah sudah dilarang namun kenapa masih tetap beroperasi," katanya.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Malingping Lebak, Jejak Pedagang dari Cina, Kini Terkenal dengan Baso Ikannya

Bambang menyesalkan masih beroperasinya galian tanah merah karena keberadaannya hanya merugikan masyarakat. Dengan robohnya tiang membuat aktivitas warga terganggu dan listrik sempat padam.

"Belum lagi, jalanan licin membuat banyak pengendara, khususnya sepeda motor berjatuhan. Itu terjadi karena saat masih hujan juga masih saja terus beroperasi, saya harap kepada pemerintah segera ditindak tegas karena mereka tidak bertanggungjawab ketika ada warga kecelakaan termasuk saat tiang listrik roboh ini," katanya.

Baca Juga: Perahu Dihantam Ombak Besar di Perairan Sumur Kabupaten Pandeglang, Seorang Nelayan Hilang

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Lebak Dartim mengaku belum menerima laporan adanya tiang listrik roboh dan termasuk masih beroperasinya galian tanah.

"Nanti anggota akan diterjunkan untuk mengecek lokasi," katanya.***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x