Santer Beredar Kabar, 16 Pengikut Aliran Sesat Hakekok Akan Dibawa ke Pesantren Abuya Muhtadi

- 12 Maret 2021, 15:46 WIB
 Sekretaris Pribadi Abuya Muhtadi Nazaruddin berfoto bersama Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Abuya Muhtadi Dimyathi.
Sekretaris Pribadi Abuya Muhtadi Nazaruddin berfoto bersama Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Abuya Muhtadi Dimyathi. /Dok. Nazaruddin Sekretaris Pribadi Abuya Muhtadi/

KABAR BANTEN -Pasca diamanakan di Mapolres Pandeglang,  sebanyak 16 orang yang diduga menganut aliran sesat Hakekok atau Balakasuta akan dibawa ke Pondok Pesantren Roudotul Ulum Cidahu, Pandeglang, pimpinan KH Abuya Muhtadi Dimyati.

Tujuan penganut aliran sesat Hakekok dibawa ke Pesantren Abuya Muhtadi untuk diberikan pembinaan di pondok pesantren agar tidak menganut kembali ajaran sesat.

"Kalau Abuya Muhtadi pada dasarnya terbuka dan siap menerima dan memberikan pembinaan. Karena memang sebetulnya mereka juga sebagai korban dari penganut aliran sesat," kata Sekretaris Pribadi Abuya Muhtadi Nazaruddin kepada KabarBanten.Com, Jumat, 12 Maret 2021.

Ia menjelaskan, pembinaan akan dilakukan ketika memang diminta. Sepertihalnya sewaktu memberikan pembinaan kepada pasangan suami istri asal Taman Jaya, Ujung Kulon.

Baca Juga: Viral! Aliran Sesat di Kabupaten Pandeglang, Polres Pandeglang Ambil Tindakan, 16 Orang Diamankan

"Kedua pasutri itu menganut aliran sesat karena solatnya menghadap ke semua  penjuru arah mata angin. Alhamdulilah saat itu saya juga ikut memberikan pembinaan dan sekarang sudah kembali dan dapat diterima oleh masyarakat," katanya.

Nazaruddin mengungkapkan, terkait rencana pembinaan terhadap 16 orang , Kapolres Pandeglang sudah melakukan komunikasi dengan Abuya Muhtadi. Kalau tidak ada halangan pada hari Jumat, 12 Maret 2021, akan digelar pertemuan untuk membahas permasalahan tersebut.

"Keputusannya seperti apa nanti saya sampaikan," katanya.

Baca Juga: Muncul Aliran Sesat Hakekok di Pandeglang, Anggota Komisi III DPR Adde Rosi Sarankan Hal Ini ke MUI

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah