Network
KABAR BANTEN - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyamar sebagai pembeli ke Pasar Kranggot, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Ahad 14 Maret 2021 pagi.
Tampaknya Wali Kota Cilegon Helldy Agustian ingin mengklarifikasi laporan-laporan warga tentang kondisi Pasar Kranggot yang sebenarnya.
Helldy Agustian dengan berperawakan tinggi menggunakan kaos berkerah warna biru tua, topi Hard Rock Cafe berwarna gelap, berkaca mata dan menggunakan masker, mendatangi sudut-sudut Pasar Kranggot.
Baca Juga: Helldy Agustian Wacanakan Pasar Kranggot Jadi BUMD, Tokoh Muda Kota Cilegon Sampaikan Hal Ini
Dia berkeliling sambil merekam suasana Pasar Kranggot. Tampak pada rekaman itu, tidak ada satupun pedagang maupun pembeli yang menyadari bahwa pria yang sedang merekam suasana Pasar adalah Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.
Lalu apa yang didapatkan oleh Helldy Agustian saat itu, ternyata suasana semrawut Pasar Kranggot yang selama ini diresahkan oleh masyarakat Kota Cilegon.
"Pagi-pagi saya lihat semrawut ya Pasar Kranggot. Haduh, ini harus ada penataan ulang ya," katanya sambil merekam suasana pasar.
Pada rekaman, terlihat para pedagang, pembeli hingga motor dan becak, berjubel di ruas jalan Pasar Kranggot. Ini menyebabkan kemacetan parah.
"Macet, laporan pedagang parkirnya liar juga, tidak masuk (PAD) dan semrawut tata kelolanya. Keamanan juga tidak ada sekarang, butuh pembenahan. Dinas terkait harus turun tangan ya," ujar Helldy.
Helldy pun mendatangi sebuah hanggar pedagang yang tidak digunakan sebagaimana mestinya.
Tidak hanya kosong, namun hanggar tersebut beralih fungsi menjadi tempat parkir liar para pedagang dan pembeli.
"Ada beberapa gedung yang memang seperti ini kosong, di beberapa blok malah jadi tempat parkir seperti ini. Jadi harus segera dirapikan," tuturnya.
Kemudian hari pun mendatangi sub terminal Pasar Kranggot. Helldy kaget ketika melihat para pedagang pun memenuhi sub terminal Pasar Kranggot.
"Harusnya jadi tempat parkir malah Jadi tempat pedagang juga, haduh," ucapnya.
Helldy pun kembali mengarahkan kamera handphone nya ke jalan pasar.
"Macet-macet jalannya macet," keluh Helldy.
Di sela-sela penyamarannya, Helldy menyempatkan diri bertanya kepada Wahid, salah satu pedagang di Pasar Kranggot.
Tampak Wahid awalnya tidak menyadari bahwa yang bertanya kepadanya adalah Wali Kota Cilegon.
"Saya Helldy, Wali Kota Cilegon. Coba masukannya apa," kata Helldy sambil membuka masker.
Wahid pun curhatan terkait pedagang yang berjubel di pinggir jalan pasar. Menurut Wahid, seharusnya para pedagang diarahkan untuk berdagang di hanggar.
"Harusnya para pedagang yang ada di pinggir jalan, suruh masuk saja ke hanggar. Jadi supaya jalan itu tidak macet," ujarnya.
Menurutnya, mayoritas hanggar yang telah dibangun oleh Pemkot Cilegon dalam kondisi kosong.
"Padahal kalau pedagang masuk semua ke hanggar, pembeli pasti mendatangi. Kemudian ada pemasukan untuk daerah. Ini kan tidak," tuturnya.***
