Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua sebetulnya sudah dipersiapkan segalanya.
"Tenaga kesehatan, tenda, kursi dan pengamanan sudah disiapkan. Bahkan, akses jalan untuk kendaraan kami tutup. Semua itu untuk mempermudah pelaksanaan vaksinasi Covid-19," katanya.
Akan tetapi, kata dia, jumlah peserta vaksinasi Covid-19 melebihi kuota. Sehingga membuat kewalahan untuk mengaturnya.
"Kami kewalahan mengaturnya, padahal sudah kami imbau jangan berkerumun tapi tidak mempan. Sampai Pak Sekda dan Satpol PP turun tangan ikut membubarkan kerumunan," katanya.
Ia menuturkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para guru di Kabupaten Pandeglang ini, pihaknya sudah meminta kepada Dinas Pendidikan agar dibentuk tim koordinator untuk mempermudah proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
"Akan tetapi sampai saat ini tidak ada, makanya sampai membludak. Padahal kami sudah susun jadwal hari dan waktunya, mereka tidak mematuhi jadwal yang sudah ditetapkan," katanya.
Dewi mengungkapkan, target sasaran vaksinasi Covid-19 kepada guru pada hari ini sebanyak 1.000 orang.
"Tetapi berkerumun seperti sekarang ini. Sehingga terpaksa dibubarkan," ujar Dewi.***