Kapolsek juga mengatakan, bahwasannya saat ini pihaknya sedang berupaya mencari informasi tentang perekam dan penyebar video asusila tersebut.
"Ini lagi cari info perekam dan penyebar video dulu. Video yang pertama (video asusila)," tuturnya.
Baca Juga: Video Asusila 'Parakan 01' Viral, Anggota DPRD Kabupaten Serang Minta Hal Ini Dipertajam
Sementara Camat Jawilan Agus Saepudin mengatakan, bahwa video pernikahan yang beredar tersebut tidak benar. "Bukan," ujarnya saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Beredar Video Asusila Diduga Libatkan Pelajar di Serang
Agus juga mengatakan, pada Senin 15 Maret, P2TP2A, Ketua PKK, dan Kepala Puskesmas kecamatan Jawilan juga ketua dan pengurus P2TP2A Kabupaten Serang sudah melakukan kunjungan ke rumah anak-anak dalam video tersebut.
"InsyaAllah pada hari ini anak perempuan tersebut rencana akan divisum dengan didampingi P2TP2A kecamatan dan kabupaten," ujarnya.
Agus mengatakan, anak-anak tersebut memang mengalami trauma akibat peristiwa tersebut.
Oleh karena itu dalam kunjungan dan konseling kemarin, mereka juga diberikan trauma healing.***