Indonesia 'Didepak' dari All England 2021, Ketua PBSI Kota Cilegon Sebut Ada Hal Ganjil

- 21 Maret 2021, 21:45 WIB
Ketua PBSI Kota Cilegon sekaligus pengamat Covid-19, dr Arriadna menilai bahwa ada hal ganjil terkait didepaknya tim bulu tangkis Indonesia di ajang All England 2021.
Ketua PBSI Kota Cilegon sekaligus pengamat Covid-19, dr Arriadna menilai bahwa ada hal ganjil terkait didepaknya tim bulu tangkis Indonesia di ajang All England 2021. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

Hal ganjil lain, ini terkait adanya atlet bulu tangkis dari negara lain yang tidak senasib dengan kontingen asal Indonesia di ajang All England 2021.

"Seharusnya sih, kalau hasil pemeriksaan medis menyatakan negatif, tetap diikutsertakan dong. Apalagi ada atlet dari negara lain, ternyata tetap diperbolehkan ikut kompetisi itu. Inilah hal ganjil yang saya maksud," tuturnya.

Baca Juga: Pemain Asal Serang di Skuad Indonesia, Awalnya Dikira Kena Prank, Melati Daeva Sedih Didepak dari All England

Di sisi lain, mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon ini mengatakan, PBSI pusat harus mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut. Salah satunya, terkait perencanaan keberangkatan yang lebih matang.

"Ambil pelajaran dari peristiwa ini (All England 2021). Ke depan, pemberangkatan rombongan kontingen harusnya dilakukan lebih awal. Ini untuk memperhitungkan bilamana ada kendala tertentu ketika mendarat di negara tujuan. Seperti menjalankan isolasi mandiri selama 5 hari. Jadi jangan mempet seperti sekarang ini," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah