Bulog Sub Divre Serang Siap Terima Gabah Petani Lokal

- 22 Maret 2021, 16:59 WIB
Pimpinan Bulog Kantor Cabang Serang Budhi Indrawan.
Pimpinan Bulog Kantor Cabang Serang Budhi Indrawan. /Rizki Putri/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Sejak awal tahun 2021, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Sub Divre Serang telah menyerap gabah petani lokal, berupa gabah kering giling (GKG) dan gabah kering panen (GKP) dari para petani di wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon. Hal itu dilakukan sebagai upaya penyelamatan harga gabah atau meningkatkan harga jual gabah yang kini anjlok.

"Sekarang itu harga gabah makin anjlok, sekitar Rp3.500 per kilogram. Makanya kami melakukan penyerapan gabah sekitar 1.150 ton GKG, dan saat ini masih berlanjut, sepanjang tahun ini. Kalau Kami terima harga 5.300 GKG di gudang Bulog," kata Pimpinan Bulog Sub Divre Serang Budhi Indrawan, Senin 22 Maret 2021.

GKG tersebut, dia menyebutkan, didapat melalui satuan kerja (Satker), dan kelompok tani yang telah menjadi mitra kerja Bulog Sub Divre Serang. "Ada di beberapa wilayah yang masuk dalam kewilayahan kami. Seperti di Kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kota Serang. Melalui gapoktan dan satker yang sudah menjadi mitra kerja kami," ujarnya.

Baca Juga: Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang Percepat Distribusi Bansos Beras

Hal itu juga, kata dia, merupakan salah satu upaya Bulog Serang untuk meningkatkan harga gabah kering yang saat ini dihargai sekitar Rp3.500 per kilogram. Maka dari itu, pihaknya siap untuk menerima gabah kering giling dari para petani. "Kami siap menerima GKG dari Gapoktan. Mudah-mudahan dengan Bulog menyerap dari petani, harga GKG tidak lagi anjlok," ucapnya.

Budhi pun menargetkan, pembelian gabah dari petani tahun ini sebanyak 7.300 ton gabah kering giling. "Target kami tahun ini menyerap gabah kering giling atau GKG dari petani lokal sekitar 7.300 ton. Kemudian, kami juga punya stok gabah yang ada di Bulog saat ini adalah 1.150 ton setara beras," tuturnya.

Pihaknya juga saat ini sedang mengupayakan untuk mencapai target tersebut pada periode Maret hingga Juli 2021, apalagi saat ini harga gabah sedang turun. "Bulan Maret sampai Juli 2021 ini, kami upayakan bisa mencapai target. Tapi kami juga melihat perkembangan apakah bisa tercapai atau tidak. Mudah-mudahan bisa tercapai karena harga gabah kan lagi turun," katanya.

Baca Juga: Bulog Diminta Terus Serap Gabah Petani

Maka dari itu, dia menuturkan, bila para petani ingin menjual gabah kering giling atau gabah kering panen ke Bulog, harus mengikuti aturan standar yang ditetapkan oleh pihaknya. "Seperti GKG itu harga standarnya Rp5.300 per kilogram. Kadar air maksimalnya 14 persen, dan hampanya 3 persen," ujar dia.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x