Network
KABAR BANTEN- Tim Investigasi THL TKK bentukan Pemkot Cilegon yang berjumlah 64 orang, mengungkap fakta-fakta mencengangkan di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Salah satu ketua tim yang tidak mau disebutkan namanya, mengungkap sejumlah OPD yang merekrut THL dan TKK dengan jumlah yang cukup besar.
“Memang rekruitmen THL dan TKK ranahnya ada sama kadis juga camat. Namun kebijakan Pak Wali, di tahun 2021, rekruitmen THL dan TKK sesuai rekomendasi kepala daerah,” katanya, Rabu 24 Maret 2021.
Baca Juga: Bebani APBD tak Sehat, Pemkot Cilegon Bentuk Tim Investigasi THL dan TKK
“Makanya, kami bekerja sesuai dengan instruksi Pak Wali, dan menemukan fakta-fakta di lapangan. Salah satunya adalah, ada OPD yang merekrut TKK juga THL melebihi ambang batas,”katanya menambahkan.
Baca Juga: Anggota DPRD Minta Wali Kota Cilegon Jangan Salahkan THL dan TKK
Dia mengatakan, kebijakan rekruitmen THL dan TKK seharusnya didasari dengan kebutuhan OPD atau kecamatan dan kelurahan. Pihaknya, masih menelusuri adanya kejanggalan-kejanggalan.
Baca Juga: DPRD Kota Cilegon Dukung Pembenahan THL dan TKK Pemkot Cilegon, Rahmatulloh: Bila Perlu Bikin Perda
Namun rotasi dan mutasi, kata dia, adalah ranah kepala daerah. Meski mengakui ada wacana untuk melakukan rotasi dan mutasi bagi TKK dan THL.
Baca Juga: Kabar Gembira! Honor TKK di Kabupaten Pandeglang Naik
“Amat disayangkan, mereka sudah bekerja belasan tahun, tapi statusnya masih TKK. Begitu pun dengan THL, nanti akan dirotasi. Terkait dengan honor juga, untuk TKK memang dibedakan. Hasil laporan ini kami serahkan nanti kepada Pak Wali,”ujarnya.
Baca Juga: TKK Diminta Waspadai Hoax CASN
Untuk diketahui, Pemkot Cilegon membentuk Tim Investigasi untuk menyisir THL dan TKK di seluruh OPD, kecamatan dan juga kelurahan.
Baca Juga: TKK Pemkab Pandeglang Diusulkan Dapat Jaminan
Tim Investigasi THL dan TKK dibentuk berkenaan dengan mencuatnya kasus pengangkatan THL dan TKK yang diduga membuat APBD menjadi tidak sehat.***
