Dewan Sidak Gudang Bulog, Kondisi Stok Pangan Pandeglang dan Lebak Diungkap

- 7 April 2021, 18:20 WIB
Rombongan Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Lebak melakukan Sidak di Gudang Perum Bulog Subdivre Lebak - Pandeglang.
Rombongan Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Lebak melakukan Sidak di Gudang Perum Bulog Subdivre Lebak - Pandeglang. /Purnama Irawan/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Komisi III DPRD Lebak melakukan sidak ke gudang Perum Bulog Subdivre Lebak - Pandeglang di Desa Selaraja, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Rabu, 7 April 2021.

Sidak di Perum Bulog diketuai oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Lebak Acep Dimyati, Sekretaris Komisi III DPRD Lebak Medi Juanda, serta Anggota lainnya, terdiri dari Ijah Khodijah, Imad Humaedi, dan Agus Ismatullah.

"Hari ini kami, komisi III mengadakan sidak, ke Bulog dalam rangka ingin mengetahui kesiapan logistik menghadapi bulan Ramadan dan Lebaran Idul Fitri," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Lebak Acep Dimyati kepada KabarBanten.com.

Baca Juga: Larangan Mudik, Pengusaha Rental Mobil Terancam Pailit, Sarankan Hal Ini ke Pemerintah

Menurutnya, ada beberapa item yang mau di tanyakan, yang menjadi biasanya persoalan di masyarakat. Mengenai harga sembako menjelang bulan Ramadan dan Lebaran Idul Fitri.

"Pertama soal ketersediaan stok beras, kesiapan gula pasir, kemudian daging, minyak. Tujuan kami ingin memastikan kesiapan Bulog mencukupi atau tidak, untuk menghadapi bulan Ramadan dan Lebaran Idul Fitri," katanya.

Sampai dengan hari ini, kata dia, Bulog menyediakan beras sebanyak 2500 ton yang disimpan di gudang di Lebak selatan dan untuk gula ada 150 ton.

"Nah saya ini menyikapi semisal gula, saya mengakui untuk lebararan kemarin dengan kehadiran stok gula yang melimpah dari Bulog ini bisa menekan harga pasaran," katanya.

Pada bulan Ramadan tahun lalu, harga gula itu tinggi. Namun dengan pasokan gula tersedia di Bulog yang cukup, maka bisa menekan harga pasar.

Baca Juga: Ngaku Kenal Orang BKD, Petani di Lebak Tertipu Juru Parkir Hingga Rp 321 Juta

"Itulah yang kami harapakan, Bulog bisa hadir bisa memperingan dan menekan harga dipasaran sehingga tidak memberatkan masyarakat,” katanya.

“ Nah harga tinggi ini akibat kelangkaan bahan baku baik beras daging minyak maupun terigu, tetapi kalau bulog sanggup menyiapkan logistik saya kira ini bisa menekan harga pasar da ini bisa meringankan beban masyarakat," katanya.

Baca Juga: Bukan Siklon Tropis, Ternyata Fenomena Ini yang Sebabkan Banjir di Lebak

Acep menegaskan, Bulog menjamin persediaan pangan khususnya beras berada pada posisi aman. Beras sebanyak 2500 ton berdasarkan pengalaman itu cukup sampai Idul Fitri."Bulog siap tanggungjawab untuk operasi pasar jika harga beras melambung. Kita pegang itu," katanya.

Selain punya beras 2500 ton, Bulog juga mempunyai stok gabah seberat 6.000 ton.  Mereka memastikan tidak ada kendala itu jaminan dari Bulog, yang tinggal kita monitor sama – sama.

“Jangan sampai menjelang Idul Fitri ini pasokan gak ada, beras gak ada , daging langka, tinggal kita awasi bersama," katanya.

 Baca Juga: Pengelola Pantai Bagedur Lebak Ambil Tindakan Tegas Terhadap Wisatawan, Jangan Main-main!

Sekretaris Komisi III Lebak Medi Juanda menuturkan, kesiapan Bulog menghadapi puasa dan lebaran menyatakan cukup.

"Tadi Bulog sudah mengatakan siap ketersediaan pangan baik menjelang Ramadan maupun Lebaran Idul Fitri. Bulog sudah menyatakan siap dan kita kontrol sama - sama," katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Bulog Subdivre Lebak - Pandeglang Fajar Mauli Pratama menuturkan, kunjungan Komisi III DPRD Lebak, mau mengecek kesiapan Bulog menghadapi bulan Ramadan dan Lebaran Idul Fitri.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Kawasan Pantai Sawarna Ramai Pengunjung, Pemilik Kedai: Saya Nonstop 24 Jam!

"Mengecek kesiapan posisi  stoknya beras. Stok beras Kita sekira 2500 ton tersebar di Gudang Selaraja, Malingping dan Labuan," katanya.

Kemudian stok gabah sudah di kuasai oleh Bulog sampai perhari ini mencapai 6000 ton. Itu pun masih terus bertambah, karena Lebak sedang memasuki panen.

“Bulog masih melakukan penyerapan gabah petani dalam negeri. Dengan stok beras 2500 ton dan stok gabah 6000 ton itu saya kira sangat mencukupi menghadapi puasa dan lebaran," katanya.***

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x