"Nanti akan kami lihat bersama, apakah empat titik ini layak ada tidak layak," tuturnya.
Baca Juga: Sebuah Minibus Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Kota Cilegon
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Cilegon Uteng Dedi Apendi, mengaku telah menyiapkan anggaran Rp1,6 miliar untuk pembangunan pintu perlintasan kereta api tahun ini.
Ia mengatakan, ada empat titik pembangunan pintu perlintasan kereta api yang diusulkan, wilayah Seruni, Krenceng, Bappeda dan Seneja.
"Anggaranya sudah dialokasikan, tinggal persetujuan dari pusat dan langsung pembangunan," ucapnya.
Lebih lanjut Uteng menuturkan, kebutuhan palang pintu di Kota Cilegon sebanyak 22 titik.
Terkait dipilihnya empat titik tersebut, ini terkait potensi kecelakaan lalu-lintas.
"Di empat titik perlintasan kereta api itu sering terjadi kecelakaan. Karenanya harus menjadi prioritas," katanya.***