Network
KABAR BANTEN - Deviden dari Bank Jabar Banten (BJB) tahun 2020 untuk Pemerintah Kabupaten Serang mencapai Rp 14,5 miliar.
Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 250 juta dibanding tahun sebelumnya.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan Pemkab Serang merupakan salah satu pemegang saham di BJB.
Baca Juga: Pemkab Serang Siapkan Lahan 1,5 Hektare untuk Kejari di Kawasan Puspemkab
Selain mendapatkan deviden yang digunakan untuk pembangunan, Bjb juga selalu memberikan CSR kepada Pemkab.
"Deviden cukup besar, terakhir kemarin Rp 14,5 miliar itu masuk bagian PAD," ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara Penyerahan Corporate sosial responsibiliti bank Bjb kepada Pemkab Serang untuk 48 penerima bantuan di lapangan tenis indoor, Jumat 9 April 2021.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, Asda II Adjat Gunawan, Kabag Kesra Setda Kabupaten Serang Febrianto dan Kepala Bjb KCK Banten Budiatmo Sudrajat.
Ia mengatakan disamping mendapatkan deviden, Bjb juga memberikan CSR dengan rata rata per tahun Rp 1,5 miliar.
CSR tersebut salah satunya disalurkan kepada alim ulama, ustad, ponpes, majelis taklim, masjid dan musola.
"(Hari ini disalurkan) Dari Bjb total CSR Rp 487 juta untuk ponpes 16, majelis taklim 10, masjid 5, musola 9, madrasah 8," katanya.
Tatu mengatakan fokus CSR Bjb untuk pendidikan kesehatan dan lingkungan hidup. Sedangkan yang hari ini disalurkan yakni pada para ustad, ulama, ponpes sebagai bagian dari dunia pendidikan.
Baca Juga: SD Al Qur'an Amirul Mukminin Diresmikan, Ini Harapan Pemkab Serang
"Karena pendidikan harus secara utuh. Kalau tidak sejalan kita membangun dan memperjuangkan pendidikan, ketika ilmu pengetahuan kita dorong tapi agama terabaikan akan hancur. Jadi (pendidikan) agama ini dari alim ulama dan ustadz," ucapnya.
Dirinya berharap Bjb terus maju dan memiliki untung yang besar agar deviden dan CSR yang diberikan pada Pemkab Serang menjadi lebih besar.
"Karena CSR tiap tahun dan bisa digunakan untuk pembangunan. Dengan keterbatasan anggaran Pemda sangat berarrti," ucapnya.
Sementara, Kepala Bjb KCK Banten Budiatmo Sudrajat mengatakan untuk deviden tahun ini ada kenaikan sebesar Rp 250 juta dari tahun sebelumnya menjadi Rp 14,5 miliar.
"Naik Rp 250 juta dari tahun sebelumnya," ujanya.
Baca Juga: RUPS BJB, Bupati Serang Ngobrol Serius dengan Ridwan Kamil, Bahas Apa?
Sedangkan untuk CSR yang disalurkan tiap tahun antara Rp 1,4 sampai 1,5 miliar. Untuk tahun ini belum keluar angkanya namun diperkirakan masih diangka yang sama. Hari ini CSR yang diberikan Rp 487 juta untuk 48 penerima manfaat.
"Fokusnya untuk bidang pendidikan, agama, ini anggaran 2019, kalau 2020 bulan depan baru disalurkan karena kita baru RUPS dan baru menentukan pembagian deviden. Turunan deviden itu CSR akan diserahkan ke Pemkab Serang bulan Mei secara simbolis," ucapnya.***
