Kabupaten Lebak Diguyur Hujan Selama 2 Jam, Sungai Cikambuy Meluap, 15 Rumah Terendam Banjir

- 17 April 2021, 23:16 WIB
Sejumlah rumah di Kabupaten Lebak terendam banjir akibat luapan Sungai Cikambuy setelah diguyur hujan selama 2 jam, Sabtu, 17 April 2021.
Sejumlah rumah di Kabupaten Lebak terendam banjir akibat luapan Sungai Cikambuy setelah diguyur hujan selama 2 jam, Sabtu, 17 April 2021. /Purnama Irawan

KABAR BANTEN - Diguyur hujan selama dua jam, sebanyak 15 unit rumah warga Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak terendam banjir setinggi 10 - 50 Centimeter akibat meluapnya Sungai Cikambuy, Sabtu, 17 April 2021, sekitar pukul 17.30 WIB.

"Daerah yang terendam banjir luapan Sungai Cikambuy bukan daerah langganan banjir. Pernah kejadian tahun 2018 tapi hanya 5 rumah, tapi ini mah sampe 15 rumah terendam banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama kepada Kabar-Banten.com, Sabtu, 17 April 2021.

Febby menjelaskan, belasan rumah terendam banjir tersebut akibat meluapnya aliran Sungai Cikambuy yang hulunya dari wilayah Desa Cimangeunteung, Ancol, terus ke Narimbang jaringannya.

"Besok kami mau telusuri penyebabnya dari apa? karena banjir kemarin yang sampai menggenangi Mandala saja Cikambuy gak banjir kok. Ini hujan baru 2 jam malah meluap di sana (Sungai Cikambuy)," katanya.

Baca Juga: Perang Sarung Berisi Batu Resahkan Warga , Polsek Rangkasbitung Bergerak Cepat Amankan Anak-anak

Febby mengakui, akan melakukan pemetaan menelusuri penyebab banjir Sungai Cikambuy.

"Kami inginnya utuh melihat persoalan ini. Jangan apa-apa nyalahin hujan deras," katanya.

Luapan Sungai Cikambuy merendam Ponpes Darul Ibtida pimpinan Kyai Jayadi. Selain Sungai Cikambuy, aliran sungai di Cimesir juga meluap menggenangi pesawahan serta merendam jalan raya.

"Ketinggian rendaman tidak sampai memutus akses jalan," katanya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x