Dibawa ke Pusat Perbelanjaan, Puluhan Anak Yatim di Kota Cilegon Sumrigah

- 22 April 2021, 23:56 WIB
Sejumlah anak yatim dikawal oleh anggota LMP Cilegon saat memasuki pusat perbelanjaan di Kota Cilegon, Kamis, 22 April 2021.
Sejumlah anak yatim dikawal oleh anggota LMP Cilegon saat memasuki pusat perbelanjaan di Kota Cilegon, Kamis, 22 April 2021. /Kabar Banten/Himawan Susanto

KABAR BANTEN - Senyum ceria dan sumrigah dari wajah polos serta lugu menghiasai puluhan anak yatim di Kota Cilegon. Tatkala mereka memasuki salah satu pusat perbelanjaan di Kota Cilegon.

Sesekali mereka berlari dan sibuk memilih ukuran baju dan celana di salah satu stand fashion anak-anak di pusat perbelanjaan di Kota Cilegon tersebut.

Bahkan sejumlah anak yatim berpencar untuk mencoba sandal yang akan dipakainya nanti pada saat lebaran.

Puluhan anak yatim tersebut sengaja dibawa oleh Laskar Merah Putih atau LMP Cilegon sebagai bentuk bakti sosial organisasi.

Baca Juga: Iptu Atep Mulyana Dilantik Jadi Kapolsek Purwakarta

Berangkat dari sekitar Masjid Sumpah Teratai Udik, Lingkungan Kenanga, Kelurahan Masigit, Ormas Laskar Merah Putih bersama Paguyuban Mudawwamah sengaja mengawal 63 anak yatim dan piatu sebagai bentuk bakti sosial oprganisasi untuk memborong pakaian lebaran di salah satu pusat perbelanjaan Kota Cilegon, Kamis, 22 April 2021.

Ketua LMP Kota Cilegon Tatang Tarmizi mengatakan, hal itu dilakukan sebagai bentuk bhakti sosial organisasi, sekaligus merupakan rencana yang telah di atur Allah, agar anak-anak yatim dan piatu itu bisa berbelanja baju lebaran tahun ini di Ramayana Cilegon melalui tangan LMP Cilegon dan Paguyuban Mudawwamah.

“Yang menginisiasi ini kan teman dari Paguyuban, kita hanya membantu saja, akomodasi sudah kita siapkan, termasuk uang saku sudah diberikan,” katanya.

Baca Juga: PT KBS Tiba-tiba Putus Kontrak dengan PCM, Gegara Pelabuhan Warnasari Cilegon?

Gelak tawa diringi senyum wajah puluhan anak yatim memasuki tempat belanja yang jarang mereka sambangi. Kendati demikian untuk mengontrol belanja anak-anak tersebut, LMP Cilegon menyiapkan tim panitia untuk mengawal kebutuhan belanja mereka.

“Untuk belanja mereka diberikan kebebasan memilih, panitia hanya menentukan nominalnya saja,” ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya sengaja membawa puluhan anak yatim tersebut ke pusat perbelanjaan untuk menjadikan suasana yang berbeda.

“Bagi anak-anak yang memiliki orang tua lengkap dan ekonomi cukup, bisa dua kali seminggu ke pusat perbelanjaaan disini. Tapi bagi anak-anak yatim itu sesuatu yang luar biasa, atas dasar itulah inisiasi kegiatan ini dilakukan. Kebahagaain mereka adalah kebahagiaan kami,” tuturnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah