Ada Mafia Bandara Patok Rp6,5 Juta, WNA Masuk ke Indonesia Tanpa Karantina, Ini Kata Imigrasi dan AP II

- 27 April 2021, 19:08 WIB
WNA asal India saat tiba di Bandara soetta Tangerang. Beberapa waktu lalu.
WNA asal India saat tiba di Bandara soetta Tangerang. Beberapa waktu lalu. /Dokumen Humas AP II

 

KABAR BANTEN - Belum lama ini Polda Metro Jaya membongkar praktik mafia di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, menyusul aturan ketat masuk wilayah Indonesia bagi WNI maupun WNA sepulang perjalanan dari luar negeri (karantina) di tengah situasi pandemi Covid-19.

Dimana dua orang berinisial S dan RW ditangkap lantaran meloloskan seorang WNI berinisial JD untuk masuk wilayah Indonesia tanpa mengikuti prosedur karantina. JD diketahui tiba di tanah air usai melakukan perjalanan dari India.  

Ironisnya untuk bisa lolos dari karantina Covid-19, JD membayar uang Rp6,5 juta pada S. Lalu, S membantu JD lepas dari kewajiban karantina setelah mendarat dari India.

Pihak Polda Metro Jaya pun menyebut banyak pendatang dari luar negeri yang lolos karantina Covid-19 mendapat bantuan dari komplotan tertentu agar tak perlu menjalani karantina Covid-19.

"Soalnya sudah ramai orang-orang nakal ini, orang-orang dari luar negeri tanpa karantina bisa bayar terus masuk. Makanya saya bilang ini mafia. Ini lagi kita dalami," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus belum lama ini usai meringkus tiga orang yang diduga kasus pelanggaran karantina kesehatan.

Baca Juga: 46 Warga Positif Covid-19 Pasca Munggahan, Satu RW di Kabupaten Tangerang Lockdown

Yusri mengatakan, JD lolos dari karantina selama 14 hari. Lolosnya JD berkat bantuan dua orang berinisial S dan RW yang mengaku sebagai pegawai Bandara Soetta.

"Kalau pengakuan dia (S dan RW) kepada JD, dia adalah pegawai bandara. Ngakunya doang. Dia sama anaknya. RW itu anaknya S," jelasnya.

Saat ini kata dia, penyidik masih menyelidiki modus operandi S dan RW. Pihaknya pun masih memeriksa ketiga orang itu.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x